Network
SEPUTARLAMPUNG.COM - Kementerian Komunikasi dan Informatika secara berkelanjutan meningkatkan tingkat literasi digital di kalangan masyarakat, sebagai respons terhadap merebaknya praktik judi slot dan judi online.
Menurut Menkominfo, Budi Arie Setiadi, langkah ini merupakan bagian integral dari upaya pemberantasan judi online yang terus diupayakan.
“Selain melakukan literasi kepada masyarakat, edukasi ke developer, aparat penegak hukum hingga pihak perbankan untuk melakukan blokir rekening. Bahkan, Kominfo tak segan untuk melakukan pemblokiran situs dan rekening terhadap influencer atau orang yang mempromosikan bisnis judi slot,” tegas Menteri Kominfo Seperti dikutip pada Laman KOMINFO.
Baca Juga: Terinspirasi Atta Halilintar, Rapper kece Young Lex Berencana Bikin Tim Esports juga Liga Sendiri
Menurut Menteri Budi Arie, salah satu tugas yang diemban oleh Kementerian Kominfo adalah mencegah serta memutuskan akses terhadap aplikasi yang terkait dengan perjudian, serta melaksanakan pemblokiran terhadap rekening-rekening yang terlibat dalam transaksi perbankan yang berkaitan dengan praktik ini.
“Dari Direktorat Jenderal Aplikasi Informatilka kasih info ke saya setiap minggu, ada 800 rekening diblokir. Pokoknya ruang gerak para judi slot ini makin lama makin sempit gitu. Jadi banyak yang protes ke saya seolah-olah kita ngasih, kita serius,” tandasnya.
Menurut Menkominfo, langkah-langkah preventif juga telah diberikan kepada penyelenggara layanan telekomunikasi seluler, dengan tujuan untuk mengantisipasi munculnya praktik perjudian ini.
Ia menegaskan bahwa hingga saat ini, belum ada nomor telepon dari penyelenggara layanan telekomunikasi seluler di Indonesia yang terkait dengan praktik judi slot, sementara praktik ini lebih banyak dilakukan oleh pihak dari luar negeri.
“Saya tanya ke opsel, saya bilang gimana? Mereka bilang, Pak, enggak ada yang dari kita. Saya sudah lihat itu semua pakai telepon luar negeri. Teman saya dapat WA promosi perjudian, itu nomornya luar negeri bukan nomor opsel di sini,” tuturnya dikutip pada Laman KOMINFO
Menkominfo telah memberikan imbauan yang disampaikan untuk seluruh pihak agar tidak turut serta dalam mempromosikan konten yang berkaitan dengan judi slot.
Ia menegaskan bahwa praktik judi slot memiliki potensi merusak stabilitas rumah tangga dan kesejahteraan individu.
“Bukan hanya para influencer, tetapi juga kepada seluruh masyarakat, kami mengimbau agar mereka tidak ikut serta dalam mempromosikan praktik judi slot. Tindakan semacam ini akan berhadapan dengan tindakan hukum yang berlaku,” tegasnya.
Kementerian Komunikasi dan Informatika saat ini sedang berfokus pada pengembangan Program Literasi Digital yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap risiko yang terkait dengan perjudian online.
“Jadi kalau kita bisa imbau dengan literasi. Ini kan bagian dari kemajuan teknologi digital, judinya juga jadi digital. Namun, kita terus akan melakukan literasi digital untuk menggunakan kemajuan digital ini dengan hal-hal yang lebih positif,” ujarnya.
Pada konferensi pers tersebut, Menkominfo Budi Arie Setiadi didampingi oleh Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel A. Pangerapan, dan Staf Ahli Menteri Bidang Komunikasi dan Media Massa, Widodo Muktiyo.***
