SEPUTARLAMPUNG.COM - Gempa bumi kembali terjadi di wilayah Jawa Barat, tepatnya sekitar 26,7 km barat laut dari Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, pada Sabtu, 3 Desember 2022, pukul 16:49:41 WIB.
Kabupaten Garut diguncang gempa berkekuatan magnitudo M6,4 pada kedalaman 118 km. Lokasi pusat gempa bumi terletak di darat pada koordinat 107,52 BT dan 7,51 LS
Guncangan gempa ini terasa sampai wilayah Cianjur, yang beberapa waktu belakangan ini juga diguncang gempa.
Baca Juga: Kemensos Berikan Bantuan Permakanan, Berikut 6 Kriteria Lansia Penerimanya
Gempa Garut ini menyebabkan rumah dan fasilitas umum seperti sekolah mengalami kerusakan.
Kejadian gempa bumi ini tidak menyebabkan tsunami karena lokasi pusat gempa bumi terletak di darat.
Namun, menurut data Badan Geologi, wilayah pantai selatan Garut dan Cianjur tergolong rawan tsunami dengan potensi tinggi tsunami di garis pantai lebih dari 3 meter.
Dilansir Seputarlampung.com dari laman resmi Badan Geologi, terungkap penyebab terjadinya gempa bumi di Garut dengan magnitudo cukup besar yang terasa hingga Cianjur.
Guncangan gempa bumi dirasakan di daerah Kabupaten Garut dan Cianjur pada skala IV MMI (Modified Mercalli Intensity), di Tasikmalaya, Kabupaten Bandung dan Kota Bandung dirasakan pada skala III MMI.
Penyebab gempa Garut
Diketahui bahwa lokasi pusat gempa bumi terletak di darat pada wilayah pesisir selatan Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat.
Morfologi wilayah tersebut pada umumnya berupa dataran pantai yang berbatasan dengan morfologi perbukitan bergelombang.
Kondisi alam di Garut yang tersusun dari perbukitan bergelombang hingga terjal, berpotensi terjadi gerakan tanah yang dapat dipicu oleh guncangan gempa bumi kuat dan curah hujan tinggi.
Berdasarkan posisi lokasi pusat gempa bumi dan kedalaman, maka kejadian gempa bumi ini diakibatkan oleh aktivitas penunjaman/ subduksi atau dapat disebut juga gempa bumi intraslab.
Baca Juga: Rizky Billar dan Lesti Kejora Tampil Kompak, Beri Bantuan untuk Anak-anak Korban Gempa Cianjur
Dampak gempa di Garut
Kejadian gempa bumi magnitudo M6,4 di Garut pada 3 Desember 2022 kemarin telah mengakibatkan terjadinya bencana berupa korban luka-luka dan kerusakan bangunan di daerah Kabupaten Garut dan Cianjur.
Menurut data Badan Geologi, sebaran permukiman penduduk yang terlanda guncangan gempa bumi terletak pada Kawasan Rawan Bencana (KRB) gempa bumi menengah.
Oleh karena itu, harus ditingkatkan upaya mitigasi melalui mitigasi struktural dan non struktural.***