SEPUTARLAMPUNG.COM – Belakangan ini viral video warga yang mencegat dan memalak mobil relawan pembawa logistik bantuan korban Cianjur di beberapa lokasi.
Begitu juga video viral sekelompok orang dari sebuah ormas yang mencopot label gereja di tenda bantuan korban Cianjur.
Tak ayal hal tersebut membuat beberapa rewalan memilih untuk berhenti mundur membantu para korban Cianjur yang terkena gempa.
Baca Juga: BMKG Prakirakan Cuaca di Wilayah Indonesia Berawan hingga Hujan Lebat pada Hari Ini 30 November 2022
Hal tersebut diungkapkan tim rescuer dalam sebuah unggahan foto Instagram @idn.grassroots pada Minggu, 27 November 2022 yang menyatakan para relawan menyatakan mundur dalam penanganan bencana gempa bumi untuk para korban di Cianjur.
Sebuah unggahan Instagram menyebut para relawan dan tim medis yang menangani korban gempa di Cianjur mundur usai mendapat perlakukan tidak baik dari warga.
Mundurnya para relawan tersebut karena adanya sekelompok masyarakat yang disebut membebani misi kemanusiaan kawan-kawan di lapangan.
“Terimakasih Cianjur, dengan ini sangat menyesal kami tarik mundur rescuer dan rekan-rekan medis dari RAID yang diperbantukan untuk tragedi Cianjur dengan pertimbangan perlakuan dari sekelompok masyarakat yang justru membebani misi kemanusiaan kawan-kawan di lapangan,” tulis idn.grassroots.