Miris, Penyebab Satu Keluarga di Kalideres Meninggal Akhirnya Terungkap, Ini 3 Fakta yang Dibeberkan Polisi

- 12 November 2022, 11:45 WIB
4 Jenazah di Kalideres diduga meninggal karena kelaparan.
4 Jenazah di Kalideres diduga meninggal karena kelaparan. /pixabay/

SEPUTARLAMPUNG.COM - Penemuan satu keluarga yang tewas di rumah di wilayah Kalideres, Jakarta, menyedot simpati dari banyak pihak.

Salah satunya Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Anwar Abbas.

Ia meminta kepada pihak yang berkompeten, seperti kepolisian dan dokter forensik, untuk mengusut tuntas penyebab satu keluarga meninggal dunia di dalam rumah.

"Muhammadiyah meminta kepada pihak yang berkompeten itu agar dapat mengungkap masalah ini secepatnya dan dengan sejujur-jujurnya," kata Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Anwar Abbas saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

Baca Juga: Putra Tukul Arwana Ungkap Kebersamaan Sekaligus Kondisi Terkini sang Ayah: Gunting Kuku Habis Itu..

Penemuan satu keluarga yang terdiri dari 4 jenazah dilaporkan oleh Polsek Kalideres pada Kamis, 10 November 2022, sekitar pukul 20.00 WIB.

Polres Metro Jakarta Barat kemudian memeriksa lokasi untuk mengetahui penyebab kematian satu keluarga tersebut.

Berdasarkan pemeriksaan awal polisi dan dokter forensik, ditemukan beberapa fakta yang diduga menjadi penyebab meninggalnya satu keluarga tersebut.

Empat mayat yang ditemukan di dalam rumah di kawasan Kalideres itu yakni RY berusia 71, RN berusia 68 tahun, DF berusia 42 tahun, dan BG usia 69.

Baca Juga: Warga yang Diamuk Gajah Liar di Way Kambas Meninggal Dunia, Ini Kronologinya

Berikut 3 fakta penemuan satu keluarga yang meninggal di Kalideres, Jakarta.

1. Penyebab meninggal diduga karena kelaparan

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Polisi Pasma Royce menduga satu keluarga itu tidak mengonsumsi makanan dalam waktu yang cukup lama.

Satu keluarga itu diperkirakan telah meninggal sejak tiga minggu lalu.

"Lambung para mayat ini tidak ada makanan jadi bisa diduga berdasarkan pemeriksaan dari dokter bahwa mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama karena dari otot-ototnya sudah mengecil," ucapnya dikutip dari Antara.

Dari hasil pemeriksaan, tidak menemukan tanda kekerasan benda tumpul atau benda tajam di sekujur tubuh korban.

Baca Juga: Profil Aktor Lee Ji Han, Perjalanan Karier, hingga Jadi Korban Tewas dalam Tragedi Halloween di Itaewon

2. Tidak meninggal secara bersamaan

Ia melanjutkan bahwa empat jenazah itu tidak meninggal dunia secara serempak, lantaran setiap jenazah mengalami tingkat kebusukan yang berbeda.

Namun, hingga saat ini, pihak RS Polri belum bisa memastikan penyebab utama meninggalnya keempat anggota keluarga tersebut.

Pihak forensik masih mendalami pemeriksaan organ-organ lain untuk menemukan penyebab meninggal dunia.

3. Jenazah ditemukan di 3 ruangan berbeda

Saat ditemukan, pagar rumah dan pintu terkunci. Jenazah berada di tempat yang berbeda-beda. 

Berdasarkan keterangan, mayat berada di tiga ruangan berbeda yakni ruang tamu, kamar tengah, dan ruang belakang.

Saat ditemukan, 3 jenazah sudah mengering, sementara 1 jenazah yang masih basah diduga meninggal seminggu yang lalu.

Baca Juga: Padahal Minum Obat Sirup yang Aman, Seorang Anak Meninggal karena Gagal Ginjal Akut, Ternyata Ini Penyebabnya

Dilansir dari sumber yang sama, menurut Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas, jika benar kematian satu keluarga itu disebabkan oleh mereka yang tidak mengonsumsi makanan dalam waktu cukup lama, hal tersebut mencoreng wajah atau mempermalukan seluruh masyarakat Indonesia.

"Peristiwa ini tidak hanya mencoreng muka pemerintah yang secara konstitusional memang bertugas dan diamanatkan untuk melindungi serta menyejahterakan rakyat, tapi juga mencoreng muka kita bersama," ujar dia.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa peristiwa penemuan jenazah satu keluarga di Kalideres menandakan bahwa masyarakat belum memiliki kepedulian yang tinggi terhadap sesama.***

Editor: Desy Listhiana Anggraini

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah