SEPUTARLAMPUNG.COM – Simak informasi akan terjadinya Gerhana Bulan Total pada hari ini, Selasa 8 November 2022. Jam berapa puncak gerhana terjadi dan benarkah berbahaya bagi ibu hamil dan janinnya?
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), puncak Gerhana Bulan Total pada 8 November 2022 dapat diamati di hampir seluruh wilayah Indonesia, kecuali Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Bengkulu.
Peneliti Pusat Riset Antariksa Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang mengatakan, Gerhana Bulan Total kali ini akan terjadi dengan durasi waktu total selama 1 jam 24 menit 58 detik.
Sementara, durasi Gerhana Bulan sebagian dan total berlangsung selama 3 jam 39 menit 50 detik.
Gerhana Bulan Total kembali bisa diamati di Indonesia pada satu dekade berikutnya, yakni terjadi pada 8 September 2025, 3 Maret 2026, 31 Desember 2028, 21 Desember 2029, 25 April 2032 dan 18 Oktober 2032.
Mengapa bisa terjadi Gerhana Bulan Total?
Gerhana Bulan total adalah fenomena astronomis ketika seluruh permukaan Bulan memasuki bayangan inti (umbra) Bumi. Hal ini disebabkan oleh konfigurasi antara Bumi, Bulan, dan Matahari membentuk sebuah garis lurus.
Akibatnya, tidak ada sinar Matahari yang bisa dipantulkan ke permukaan Bulan. Saat puncak Gerhana Bulan Total terjadi, bulan akan terlihat berwarna merah.
Adakah dampak dari Gerhana Bulan Total ini?
Dilansir Seputarlampung.com dari laman resmi lapan.go.id, dampak Gerhana Bulan Total bagi kehidupan manusia adalah pasang naik air laut yang lebih tinggi dibandingkan dengan hari-hari biasanya ketika tidak terjadi gerhana, Purnama, maupun Bulan Baru.
Lantas, bagaimana dampak bagi ibu hamil dan janinnya?
Ibu hamil dan janin juga tidak akan terkena dampak apapun dengan kemunculan Gerhana Bulan Total. Bahkan Ibu hamil bisa ikut menyaksikannya.
Adanya anggapan bahwa gerhana bulan bahaya bagi iu hamil hingga berpotensi membat janin cacat adalah hanya mitos semata.
Berikut rincian waktu dan wilayah yang dapat menyaksikan Gerhana Bulan Total pada 8 November 2022.
Gerhana mulai awal pukul 15.02 WIB/16.02 WITA/17.02 WIT tidak bisa dilihat di seluruh Indonesia
1. Gerhana Sebagian
Mulai pukul 16.09 WIB/17.09 WITA/18.09 WIT bisa dilihat di Papua Barat, Papua, Pulau Seram, Pulau Halmahera, Kepulauan Aru, Kepulauan Kai, Kepulauan Tanimbar
Baca Juga: Niat dan Tata Cara Shalat Gerhana Bulan atau Khusuf, Perbanyak Amalan Ini saat Terjadi Gerhana
2. Gerhana Awal Total
Mulai pukul 17.16 WIB/18.16 WITA/19.16 WIT bisa dilihat di Papua Barat, Papua, Maluku Utara, Maluku, Sulawesi, NTB, NTT, Kalimantan Utara, Bali, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kapuas Hulu
3. Gerhana Bulan Total Puncak
Mulai pukul 18.00 WIB/19.00 WITA/20.00 WIT bisa dilihat di seluruh Indonesia, kecuali Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Bengkulu
4. Gerhana Akhir Total
Mulai pukul 18.41 WIB/19.41 WITA/20.41 WIT bisa dilihat di seluruh wilayah Indonesia
5. Gerhana Akhir Sebagian
Mulai pukul 19.49 WIB/20.49 WITA/21.49 WIT bisa dilihat di seluruh wilayah Indonesia
6. Gerhana Akhir Seluruhnya atau Penumbra
Mulai pukul 20.56 WIB/21.56 WITA/22.56 WIT bisa dilihat di seluruh wilayah Indonesia
Demikian terjadinya Gerhana Bulan Total yang sama sekali tidak bahaya bagi ibu hamil dan janin, beserta pembagian wilayah dan waktu di Indonesia yang bisa menyaksikannya pada 8 November 2022.***