SEPUTARLAMPUNG.COM - Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) hingga BSU sebagai bentuk pengalihan subsidi BBM.
Kemensos menargetkan ada 20,6 juta penerima BLT BBM 2022 dengan total anggaran sebesar Rp 12,4 triliun.
Masing-masing KPM akan mendapat dana bantuan Rp600ribu yang dicairkan dalam dua tahap.
Namun, dari 20,6 juta penerima, saat ini baru ada 18 juta lebih KPM yang siap disalurkan bansos.
"Dari rencana 20,6 juta KPM itu, sudah siap salur di PT Pos Indonesia 18.486.756 KPM," kata Mensos Risma di Istana Merdeka, Jakarta, dikutip dari Antara.
Diketahui bahwa penyaluran BLT BBM ini dilakukan melalui kantor Pos terdekat. Masyarakat yang terdaftar sebagai KPM dapat mengambil bantuan setelah menerima surat undangan dan membawa berkas ke Kantor Pos.
Pencairan BLT BBM tahap 1 disalurkan pada September 2022. Sisanya, akan disalurkan pada Desember 2022.
"Kami berikan per September ini (tahap pertama) dan di awal Desember kami berikan yang kedua," katanya.
Namun, masyarakat yang bisa mendapatkan BLT BBM Rp600ribu ini ialah mereka yang namanya terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Mensos Risma mengatakan bahwa perubahan data penerima bansos pada DTKS dilakukan setiap bulan.
DTKS diperbarui berdasarkan masukan dari pemerintah daerah sehingga bantuan bisa tersalurkan dengan tepat sasaran.
Selain itu, masyarakat juga dapat memberikan masukan melalui menu "Usul dan Sanggah" di Aplikasi Cek Bansos.
Berikut Cara Cek Penerima BLT BBM:
- Akses laman cekbansos.kemensos.go.id
- Masukkan data wilayah penerima manfaat (provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa)
- Masukkan nama penerima manfaat sesuai KTP
- Ketikkan 8 huruf kode yang dipisahkan spasi
- Masukkan huruf kode captcha
- Klik tombol “Cari Data” dan tatus bansos akan muncul
Demikian informasi terbaru pencairan BLT BBM tahap 1 yang disalurkan pada September 2022 untuk 18 juta KPM.***