BPOM Izinkan Penggunaan Paxlovid untuk Pasien Covid-19 dengan Gejala Berikut, Apa Efek Sampingnya?

- 18 Juli 2022, 11:20 WIB
Ilustrasi Paxlovid untuk pasien covid-19.
Ilustrasi Paxlovid untuk pasien covid-19. /Tumisu/ pixabay

Namun, Bimo mengingatkan bahwa Paxlovid tidak efektif untuk pasien COVID-19 yang bergejala berat dan sudah dirawat di rumah sakit

Sebelumnya, BPOM telah mengeluarkan izin penggunaan darurat obat antivirus Favipiravir dan Remdesivir pada 2020, antibodi monoklonal Regdanvimab pada 2021, serta Molnupiravir pada 2022.

Baca Juga: Hati-Hati! Covid-19 Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Terdeteksi di Indonesia, 5 Gejala Ini Perlu Diwaspadai

BPOM melakukan pengawasan dari hulu hingga hilir untuk mencegah peredaran obat secara ilegal.

Pengawasan dilakukan mulai dari pemasukan bahan baku obat, produksi obat, distribusi obat, hingga produk obat beredar di pasaran.

Masyarakat diimbau untuk selalu waspada sebelum membeli atau mengonsumsi produk obat.***

Halaman:

Editor: Desy Listhiana Anggraini

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah