Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia, menurutnya merupakan wujud nyata dalam sistem kemasyarakatan, berbangsa dan bernegara yang sudah semestinya harus dijalankan dalam setiap lini kehidupan masyarakat Indonesia.
"Kita implementasikan dalam tata kelola pemerintahan dan juga menjiwai interaksi antar sesama anak bangsa. Inilah tugas kita bersama, tugas seluruh komponen bangsa menjadikan Pancasila sebagai ideologi ... manfaatnya oleh tumpah darah Indonesia," ujarnya.
Dalam kesempatan itu juga, Jokowi menjelaskan situasi Indonesia dan dunia yang menghadapi penanganan Covid-19, krisis energi, sandang pangan, serta dampak perang yang terjadi di Ukraina.
Selanjutnya, Presiden juga menyampaikan bahwa Indonesia saat ini sedang disorot dunia karena Indonesia menjadi mandat Presidensi KTT20.
Indonesia mempunyai peran penting dalam KTT20 untuk menyerukkan ke seluruh negara maju untuk menciptakan perdamaian di dunia dan tata kelola dunia yang sehat.
"Terakhir saya mengajak seluruh pemimpin bangsa, terutama para pejabat pemerintahan, tokoh agama, tokoh masyarakat, para pendidik, para pemimpin partai politik, para pemimpin dan tokoh-tokoh ormas dan para pemimpin-pemimpin lainnya untuk menjadi teladan, menjadi contoh dalam aktualisasi nilai-nilai Pancasila, mengajak seluruh masyarakat untuk bergerak aktif memperkokoh nilai-nilai Pancasila dalam mewujudkan Indonesia maju, mewujudkan cita-cita proklamasi kemerdekaan," pungkasnya.***