Network
Kendati demikian, beberapa lembaga penelitian ilmiah, seperti Lapan RI menyediakan platform live streaming untuk memudahkan masyarakat Indonesia melihat secara langsung dengan jelas.
Sebagai informasi tambahan, fenomena Gerhana Bulan sebagian yang terjadi akan dimulai dari fase penumbra, sebagian awal, dan puncak.
Baca Juga: INI 7 Mitos Gerhana Bulan Sebagian 19 November 2021, Nomor 3 Paling Mengerikan, Benarkah Berbahaya?
Dilansir Seputarlampung.com dari laman resmi LAPAN RI, dijelaskan bahwa Gerhana bulan sebagian akan di awali dengan fase awal penumbra yang terjadi pada pukul 13.00.20 WIB, 14.00.20 WITA, 15.00.20 WIT.
Fase awal sebagian akan terjadi pada pukul 14.18.21 WIB atau 15.18.21 WITA atau 16.18.21WIT.
Sedangkan untuk fase puncak akan terjadi pada pukul 16.02.53 WIB atau 17.02.53 WITA atau 18.02.53 WIT.
Berikut wilayah Indonesia yang dapat menyaksikan fase puncak gerhana bulan sebagian, di antaranya, Provinsi Papua, Provinsi Papua Barat (kecuali Kabupaten Kepulauan Raja Ampat), Sebagian provinsi Maluku (Kota Tual, Kabupaten Maluku Tenggara/Kepulauan Kei, Kabupaten Kepulauan Aru).
Tempat pengamatan untuk fase puncak gerhana dapat dilihat dari arah Timur-Timur Laut dekat gugus Pleaides konstelasi Taurus.
Sementara itu, untuk fase akhir sebagian kan terjadi pada pukul 17.47 WIB atau 18.47 WITA atau 19.47 WIT.
Berikut adalah wilayah Indonesia yang dapat menyaksikan fase akhir sebagian, di antaranya Pulau Papua, Kepulauan Maluku, Sulawesi, Kalimatan, Nusa Tenggara, Pulau Madura, Bali, Jawa (kecuali Provinsi Banten, Provinsi DKI Jakarta, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Depok, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kota Bandung, Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat), Sebagian Provinsi Kepulauan Riau (kecuali Kepulauan Natuna dan Kepulauan Anambas), Provinsi Bangka Belitung (kecuali Kabupaten Bangka Barat).
