SEPUTARLAMPUNG.COM - Berikut beberapa mitos Gerhana Bulan yang masih diyakini sebagian masyarakat saat terjadi di malam Jumat, 19 November 2021. Apakah Gerhana Bulan berbahaya untuk dilihat? Simak ulasan lengkapnya.
Jelang Gerhana Bulan Sebagian yang berlngsung malam ini, Jumat 19 November 2021 di berbagai wilayah Indonesia, membuat sebagian masyarakat harus berhati-hati dna waspada, sebab ada beberapa mitos yang masih berkembang hingga saat ini.
Menurut Badan Meteorologi Geofisika dan Klimatologi (BMKG), gerhana Bulan merupakan peristiwa terhalangnya sinar Matahari oleh Bumi, sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan jika dilihat dari Bumi.
Artinya, gerhana bulan terjadi karena sesuatu hal seperti yang dijelaskan oleh BMKG, akan tetapi budaya leluhur yang berkembang di masyarakat memiliki cerita sendiri pada peristiwa-peristiwa luar angkasa ini.
Sekarang gerhana bulan telah dijelaskan secara ilmiah, hanya ada sedikit ruang untuk membuat mitos seputar gerhana. Tetapi tidak demikian halnya dengan peradaban kuno yang memiliki mitos unik mereka sendiri untuk memahami kejadian ini.
Menurut infromasi yang ada Mitos yang terjadi bukan hanya di Indonesia, tetapi bahkan dipercayai orang diberbagai wilayah belahan dunia.
Mitos yang berkembang di masyarakat mulai dari, dilarangnya anak-anak keluar rumah saat terjadi gerhana bulan, dilarannya untuk mengadakan acara, seperti pernikahan dan sebagainya hingga larangan untuk Ibu hami yang tidak boleh keluar rumah, bahkan melihat terjadinya Gerhana Bulan.