Maulid Nabi adalah hari kelahiran Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam yang jatuh pada 12 Rabiul Awal.
Di Indonesia, bagi umat muslim Maulid Nabi adalah momen agung, yang tidak hanya untuk mengenang Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam, tetapi juga meneladani sifat dan kehidupannya.
Biasanya, pada momen Maulid Nabi umat muslim akan memperbanyak salawat.
Selain itu, di beberapa daerah di Indonesia perayaan Maulid Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam dilakukan dengan cara yang berbeda-beda. Berikut 7 tradisi merayakan Maulid Nabi yang dirangkum dari berbagai sumber.
Baca Juga: Cara Cek Daftar Nama Siswa Penerima BLT Anak Sekolah 2021, Bantuan hingga Rp4,4 Juta bagi Siswa SD, SMP, SMA
Aceh
Di Aceh masyarakat akan melakukan masak bersama dengan menu wajib berupa daging sapi berkuah kari. Momen ini dikenal dengan nama perayaan Meuripee, yaitu membeli sapi dengan cara patungan (meuripee).
Padang, Sumatera Barat
Di Padang Pariaman, perayaan Maulid Nabi dikenal dengan nama tradisi Bungo Lado (pohon uang). Masyarakat akan menghias pohon buatan dengan uang kertas asli. Kemudian, pohon hias ini disumbangkan ke panti asuhan.
Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir
Sumber: Berbagai Sumber