Jawaban Materi Sejarah Lahir Pancasila, Nilai-Nilai, Contoh Penerapan: Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) CPNS 2021

- 4 Agustus 2021, 14:25 WIB
Ilustrasi tes CPNS 2021.
Ilustrasi tes CPNS 2021. /Instagram.com/@bkngoidofficial

SEPUTARLAMPUNG.COM - Berikut ini materi sejarah lahirnya Pancasila, nilai-nilai, contoh penerapan kehidupan sehari-hari, lengkap, singkat, padat, jelas, mudah dipahami untuk Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) CPNS 2021

Selain itu, materi sejarah lahirnya Pancasila, nilai-nilai, dan contoh penerapan kehidupan sehari-hari terdapat dalam pembelajaran siswa atau mahasiswa.

Agar lebih mudah memahami materi sejarah lahirnya Pancasila, nilai-nilai, contoh penerapan kehidupan sehari-hari, anda bisa mencatat atau membuat mapping untuk mempermudah saat mengerjakan soal terkait pembelajaran Pancasila.

Baca Juga: Masih Dibuka! Ini Link Daftar Online BPUM Tahap 3 Agustus 2021 Berbagai Daerah, Cek BLT UMKM di Eform BRI

Perlu diketahui bahwa Tes Wawasan Kebangsaan atau TWK merupakan tes yang bertujuan untuk menguji pengetahuan peserta tes seputar kebangsaan Indonesia.

Sedangkan, Tes Intelegensia Umum atau TIU merupakan tes yang fokus menilai kemampuan peserta tes dalam tiga aspek, yakni numerik (logika berhitung), figural (penalaran melalui gambar), dan verbal (logika berbahasa).

Sementara itu, untuk Tes Karakteristik Pribadi atau TKP merupakan jenis tes yang menilai perilaku atau kepribadian peserta tes.

Berikut ini materi sejarah lahirnya Pancasila, nilai-nilai, contoh penerapan kehidupn sehari-hari yang kemungkinan besar akan keluar saat SKD, pada Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), harap pahami materi tentang Pancasila tersebut agar lolos CPNS tahun 2021.

Baca Juga: Daur Hidup Kupu-kupu: Materi dan Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 3 SD Halaman 125 126 128 129 130

Sejarah Lahirnya Pancasila

a. Rumusan konseptualisasi Pancasila dimulai pada masa persidangan pertama BPUPKI tanggal 29 Mei-1 Juni 1945.

b. Hasil sidang pertama BPUPKI:

Muh.Yamin (29 Mei 1945)

1. Peri kebangsaan
2. Peri kemanusiaan
3. Peri ketuhanan
4. Peri kerakyatan
5. Kesejahteraan rakyat

Prof.Dr.Supomo (31 Mei 1945)

1. Persatuan
2. Kekeluargaan
3. Keseimbangan lahir batin
4. Musyawarah
5. Keadilan rakyat

Ir.soekarno (1 Juni 1945)

1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme dan kemanusiaan
3. Mufakat dan demokrasi
4. Kesejahteraan sosial
5. Ketuhanan yang Maha Esa

Baca Juga: TERKINI: BLT/BSU Subsidi Gaji Turun ke Rekening BNI Mandiri BRI BTN BSI Agustus 2021, Cek Nama Pekerja di Sini

c. Sejarah sila-sila dalam Pancasila

1. Istilah Pancasila pada mulanya diajukan oleh Ir. Soekarno dalam pidatonya saat sidang BPUPKI. Ia menyampaikan rumusan lima prinsip dasar negara pada 1 Juni 1945 yang diberi nama “Pancasila”.
2. Rumusan Pancasila dibahas oleh Panitia Delapan yang dibentuk BPUPKI untuk menampung usul dari anggota lain.
3. Ir. Soekarno membentuk Panitia Sembilan untuk menyelidiki usul-usul mengenai perumusan dasar negara yang melahirkan konsep rancangan Pembukaan UUD 1945 yang disetujui pada 22 Juni 1945.
4. Sebelum Piagam Jakarta disahkan menjadi pancasila ada beberapa hal yang diubah oleh PPKI, yaitu:
• Sila “Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk- pemeluknya” diubah menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa”.
• Syarat yang menyebutkan bahwa “presiden Indonesia harus orang Islam” diubah menjadi “presiden Indonesia harus orang Indonesia asli” (Pasal 6 ayat 1 UUD 1945).
5. Fase pengesahan dilakukan tanggal 18 Agustus 1945 oleh PPKI yang menghasilkan rumusan final Pancasila yang mengikat secara konstitusional dalam kehidupan bernegara.

Baca Juga: 5 Alasan Tidak Lulus CPNS PPPK 2021, Salah Satunya TMS Materai Dipakai Berulang, Ini Cara Mengajukan Sanggah

3. Nilai dalam Pancasila

a. Ketuhanan Yang Maha Esa

1. Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketaqwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2. Manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
4. Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

b. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab

1. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
2. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
3. Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.
4. Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.

Baca Juga: Jangan Asal Mandi Junub, Ini Cara yang Benar, Ustadz Adi Hidayat (UAH): Setelah Mandi Tidak Perlu Wudhu

c. Persatuan Indonesia

1. Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
2. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan.
3. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
4. Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.

d. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan

1. Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama.
2. Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
3. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
4. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.

e. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

1. Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
2. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
3. Menghormati hak orang lain.
4. Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
5. Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang

Demikian, ulasan mengenai materi sejarah lahirnya Pancasila, nilai-nilai, contoh penerapan kehidupan sehari-hari, lengkap, singkat, padat, jelas, mudah dipahami untuk Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) CPNS 2021.***

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah