SEPUTAR LAMPUNG - Pengusutan atas aksi arogan debt collector mata elang (matel) yang merebut paksa kendaraan yang disopiri anggota TNI terus bergulir.
Sembilan orang anggota matel yang ikut terlibat dalam peristiwa tersebut kini diamankan oleh anggota TNI-Polri.
Seperti diketahui, para matel merebut paksa kendaraan yang disopiri anggota TNI aktif, Serda Nurhadi.
Saat itu Serda Nurhadi sedang menyopiri kendaraan yang bukan miliknya, dia mengantar pemilik kendaraan yang sedang sakit tanpa mengetahui bahwa kendaraan yang dibawanya bermasalah dengan pihak leasing.
Aksi para debt collector itu meminta Serda Nurhadi dan semua penumpang turun.
Lantaran saat itu sedang membawa penumpang yang sakit, Serna Nurhadi terus memohon agar diberi kesempatan membawa orang tersebut ke rumah sakit.
Namun, sekelompok orang yang mencegatnya tidak peduli meski Serda Nurhadi tampak sudah memohon lantaran dia membawa orang sakit.
Baca Juga: LENGKAP: Tata Cara Sholat Idul Fitri Berjamaah atau Sendiri di Rumah
Tangan Serda Nurhadi tampak seperti mempertahankan kunci mobil yang diduga akan dirampas Mata Elang.
Info Komando memberi informasi jika kejadian itu pada Sabtu, 8 Mei 2021 sore.
Sekelompok Mata Elang mencoba merampas kendaraan yang dikemudikan oleh anggota TNI bernama Serda Nurhadi, anggota Kodim Jakarta Utara.
“Dugaan sementara, Serda Nurhadi sedang berusaha menolong warga yang tak lain adalah pemilik kendaraan tersebut,” tulis Info Komando.
Serda Nurhadi dari informasi akun Info Komando tidak mengtahui jika kendaraan yang disopirinya bermasalah dengan leasing.
Saat kejadian, Serda Nurhadi posisinya sedang membantu pemilik kendaraan karena ada satu penumpang yang sedang terkena serangan jantung dan harus dibawa ke rumah sakit.
Sayangnya, laju mobil yang dkendarai anggota TNI itu dihalangi Mata Elang.
Mereka mencoba melakukan dugaan tindak kekerasan dengan merampas kendaraan yang dikendarainya.
“Wah Matel (Mata Elang) memang gak punya jiwa kemanusiaan, ini kalau sampai penumpangnya tak tertolong dan meninggal bisa panjang urusan,” bebernya.
Kini dari informasi yang ada, anggota TNI lainnya sedang mencari Mata Elang tersebut.
“Saat ini Matel tersebut masih dalam pencarian anggota TNI,” tambahnya.
Disclaimer: Artikel ini sebelumnya tayang di Pikiran-Rakyat.com, dengan judul: "Terkini Nasib Mata Elang yang Sikat Anggota TNI, Kapendam: Perilaku 9 Debt Collector Tidak Ditoleransi" ***