Tanggal tersebut dipilih Pemerintah sebagai simbol penghargaan kepada Ki Hajar Dewantara sekaligus memperingati hari kelahirannya.
Ki Hajar Dewantara lahir di Yogyakarta, 2 Mei 1889 dan wafat pada tanggal 26 April 1959. Ia lahir di keluarga yang cukup kaya.
Perjuangan Ki Hadjar Dewantara sangat besar dalam membangun sistem pendidikan di Indonesia.
Sosok Ki Hajar Dewantara merupakan orang yang sangat kritis. Ia dikenal karena berani menentang kebijakan pendidikan pemerintah Hindia Belanda pada masa itu.
Baca Juga: Link Download Logo Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), 2 Mei 2021: Lengkap Filosofi dan Artinya
Berbagai kebijakan yang menurutnya tidak sesuai antara lain aturan yang hanya memperbolehkan anak-anak kelahiran Belanda atau orang kaya yang bisa memeroleh pendidikan.
Tidak tahan melihat kebijakan yang tidak adil tersebut, Ki Hadjar Dewantara akhirnya mengkritik pemerintah kolonial. Karena keberaniannya itu, ia harus diasingkan ke Belanda.
Ketika diasingkan ke Belanda, Ki Hadjar Dewantara tak tinggal diam. Ia terus berpikir dan berusaha menciptakan suatu sistem untuk pendidikan rakyat Indonesia. Sepulang Belanda, ia mendirikan lembaga pendidikan bernama Taman Siswa di Indonesia.