Sebelum KRI Nanggala 402 Hilang Kontak, Kapal Selam Prancis Akui Masuk Selat Sunda dengan 'Bebas', Kok Bisa?

- 27 April 2021, 16:45 WIB
Kapal selam KRI Nanggala 402.
Kapal selam KRI Nanggala 402. /Tangkapan layar Youtube South China Morning Post

SEPUTAR LAMPUNG - Kabar tenggelam dan meninggalnya seluruk awak KRI Nanggala 402 membuat seluruh masyarakat Indonesia berduka.

Seperti diketahui, Kapal Selam milik TNI Angkatan Laut (AL) ini dinyatakan hilang kontak pada Rabu, 21 April 2021.

Sejak saat itu pemerintah dengan dibantu negara-negara sahabat seperti Amerika Serikat (AS), Malaysia, dan Singapura bergerilya berpacu waktu untuk menemukan kapal selam yang telah beroperasi sejak tahun 1981 ini.

Baca Juga: Mau Menikah? Perhatikan Bacaan Surat An-Nisa Ayat 23 tentang Pernikahan: Lengkap Arab, Latin, Tafsir, dan Arti

Setelah lebih dari 96 jam KRI Nanggala 402 menghilang, akhirnya kapal selam ini ditemukan tenggelam di kedalaman laut 838 meter.

Namun, kabar kurang menyenangkan datang di tengah suasana duka yang menimpa Indonesia.

Pasalnya, Kapal selam asal Prancis diketahui menjelajahi Laut China Selatan sebelum KRI Nanggala-402 dinyatakan menghilang pada Rabu, 21 April 2021.

Baca Juga: CATAT! Serial Drama Populer 'The Penthouse' Musim Ke-3 akan Tayang pada 4 Juni 2021!

Prancis dengan bangganya mengumumkan bahwa kapal selam miliknya berhasil kembali dengan selamat usai menjelajahi China Selatan">Laut China Selatan yang saat itu tengah mengalami konflik.

Halaman:

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah