Sementara itu, bagi para tenaga didik yang memiliki penyakit penyerta (komorbid), ia menyarankan yang bersangkutan untuk tidak melakukan tatap muka dengan siswanya.
“Penting sekali bagi para peserta didik, termasuk juga para pengasuh khususnya untuk juga diketahui status kesehatannya,” katanya.
Oleh sebab itu, untuk memutuskan dilakukannya pembelajaran atau sekolah tatap muka di tengah pandemi Covid-19 diperlukan kesiapan yang matang guna keamanan bersama.***(Mutia Yuantisya/Pikiran Rakyat)