Catat! Bantuan untuk Koperasi dan UMKM Akan Segera Digulirkan Pemerintah, Berbentuk 2 Skema Pencairan

- 18 Maret 2021, 15:30 WIB
Ilustrasi UMKM.
Ilustrasi UMKM. /Pikiran-Rakyat.com/Arif Hidayah/

Baca Juga: Bapak Ibu Waspada! Jika Anak Anda Tunjukkan 7 Gejala Ini, Hati-Hati Kemungkinan Dia Korban Bullying!

"Sebesar 98 persen UMKM mengalami penurunan penjualan serta 50,5 persen UMKM mengurangi karyawannya," ujar Teten Masduki mengutip data SMRC tahun 2020.

Meskipun demikian, menurut Teten Masduki, kinerja pertumbuhan ekonomi Indonesia sedikit lebih baik dibandingkan banyak negara di ASEAN maupun negara-negara anggota G20.

Seperti, Amerika Serikat (-3,5 persen), Jerman (-5,0 persen), Rusia (-3,1 persen), Singapura (-5,8 persen), dan Filipina (-9,5 persen).

Baca Juga: Gara-Gara Kasus Varian Baru Covid-19 Terus Merebak, Filipina Larang Turis Asing Berkunjung, Termasuk Indonesia

Baca Juga: Penyebab Sertifikat Kartu Prakerja Tidak Muncul Padahal Sudah Selesaikan Pelatihan, Cek Lagi Syarat Ini

Kondisi ekonomi RI berangsur pulih tersebut ditandai angka pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) triwulan IV-2020 sebesar minus 2,19 persen (yoy) atau jauh lebih baik dari triwulan II (minus 5,32 persen), maupun triwulan III (minus 3,49 persen).

"Melihat perkembangan ini, saya ingin mengajak kita semua untuk lebih optimis," kata Teten Masduki.

Untuk mengurangi risiko usaha dari UMKM agar lebih feasible untuk mendapatkan akses pembiayaan, pihaknya menyiapkan 4 transformasi besar.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans7 Kamis 18 Maret 2021, Baim Bagi-Bagi Hadiah di Indonesia Giveaway 111 Malam Ini

Halaman:

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah