SEPUTAR LAMPUNG - Sampai hari ini hampir seluruh dunia sedang menghadapi dan berusaha melawan virus corona atau virus Covid-19.
Virus ini menyebabkan pandemi dan telah menginfeksi ratusan juta orang di dunia.
Gara-gara 'corona' sektor perekonomian berbagai negara tergempur. Terbukti dari bertambahnya tingkat pengangguran di berbagai negara.
Adapun, virus ini pertama kali ditemukan di Wuhan, China pada akhir tahun 2019 dan kemudian merebak ke berbagai negara, salah satunya Indonesia.
Kendati demikian, baru-baru ini warganet dikejutkan oleh sebuah unggahan narasi di media sosial Facebook terkait bahwa hasil otopsi terhadap jenazah korban Covid-19 yang dilakukan oleh dokter di Rusia telah menemukan bahwa penyakit Covid-19 tidak disebabkan oleh virus, melainkan radiasi elektromagnetik 5G.
Akun Facebook bernama @Zekeriyya Genc mengunggah sebuah narasi tersebut pada 8 Maret. Dalam narasi itu juga menyebutkan hanya dibutuhkan aspirin 100 mg, apronic atau parasetamol 650 mg untuk mengobati Covid-19. Berikut sebuah narasi lengkapnya: