Hati-Hati! Selain B117, Indonesia Kini Harus Menghadapi Varian Baru Corona N439K. Apa Perbedaannya?

- 13 Maret 2021, 16:00 WIB
Ilustrasi Virus Corona N439K.
Ilustrasi Virus Corona N439K. /Tangkap Layar Youtube/Nucleus Medical Media

Baca Juga: Menguak Rekam Jejak Hakekok: Punya Ritual Mandi Bersama Hingga Kawin Ghaib, Pernah Dibakar Massa pada 2009 

Kasus mutasi N439K yang telah ditemui di benua lain, kini mulai terdeteksi di Indonesia. 

Lembaga Biologi Molekuler Eijkman menyatakan, telah ditemukan nyaris 50 kasus mutasi N439K di Indonesia.

Dokter onkologi di RS Kramat, Prof. dr. Zubairi Djoerban, Sp.PD-KHOM, menuturkan apa saja yang perlu masyarakat ketahui tentang varian ini.

Baca Juga: Membuat Publik Penasaran, Ternyata Ini Alasan Mengapa Indomaret dan Alfamart Sering Berdekatan

Baca Juga: Tayang Malam Ini, Bocoran The Penthouse 2 Episode 8: Na Ae Gyo Muncul, Joo Dan Tae Perlahan Hancur?

Menurut Profesor Zubairi, varian N439K diduga muncul dua kali secara terpisah. “Pertama kali itu di Skotlandia. Pada waktu awal pandemi. Lalu, kali kedua, dengan jangkauan lebih luas di Eropa—dan saat ini sudah sampai Indonesia,” tuturnya, melalui akun Twitter @ProfesorZubairi, 13 Maret 2021 siang.

Dia menyatakan, N439K ini sebenarnya telah dianggap hilang saat penguncian diberlakukan di Skotlandia. 

Namun, rupanya kasus tersebut malah muncul di Rumania, Swiss, Irlandia, Jerman dan Inggris.

Baca Juga: Link Live Streaming Hercai Terbaru Sabtu, 13 Maret 2021: Harapan Reyyan Pupus Saat Miran Ucap 'Telah Tiada'

Halaman:

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah