SEPUTAR LAMPUNG - Akhir pekan ini, publik dikagetkan oleh berita mengenai ditangkapnya sejumlah orang yang tengah mengikuti sebuah ritual aneh di Pandeglang Jawa Barat.
Ada 16 orang yang berhasil diciduk oleh aparat. Ke-16 orang tersebut merupakan pengikut aliran sesat yang diketahui bernama aliran Hakekok Balakasuta.
Ritual mandi bersama yang dilakukan di kebun sawit di desa Karang Bolong, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, Banten, Kamis (11/3) ini sontak membuat heboh masyarakat.
Mencuatnya ritual dari pengikut Hakekok ini sebenarnya bukanlah hal baru.
Ajaran Hakekok sudah dianggap sesat oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) karena memperbolehkan kaum lelaki dan kaum perempuan bercampur saat shalat. Shalatnya pun dilakukan di tempat gelap.
Aliran Hakekok Balakasuta ini sendiri pertama kali dibawa seorang tokoh berinsial AE yang sudah almarhum.
Aliran ini dikembangkan di Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Bogor oleh AE hingga ajaran ini sampai ke Arya (52) warga Kecamatan Cimanggu dan dikembangkan di sana.