Rudy Salahudin, Deputi IV Kementerian Koordinator Perekonomian menyebutkan Program Kartu Prakerja mengemban dua misi.
Pertama untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja, kedua membantu daya beli masyarakat yang terdampak pandemi.
“Program Kartu Prakerja sendiri masuk dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pada kelompok perlindungan sosial,” terangnya dikutip Seputarlampung.com dari Mantra Sukabumi pada artikel: Lanjut ke Gelombang 14 di Tahun 2021, Kartu Pra Kerja Punya Fitur Baru.
Baca Juga: 4 Penyebab Tak Pernah Lolos Program Kartu Prakerja dan Cara Mudah Mengatasinya, Catat Sekarang!
Rudy Salahudin menyampaikan hasil pelaksanaan program Kartu Prakerja di 2020 yang memuaskan.
Pada 2020, ada 12 gelombang Kartu Prakerja yang dikeluarkan dan sangat inklusif dalam menyentuh 514 kabupaten/kota di Indonesia.
"Dengan jumlah penerima SK Kartu Prakerja mencapai 5,9 juta, menjangkau masyarakat difabel, kabupaten tertinggal, lulusan SDSMP, masyarakat lansia, mantan TKI, serta masyarakat yang tidak memiliki rekening bank. Ini salah satu keberhasilan program Kartu Prakerja 2020,” terang Rudy.