Network
SEPUTAR LAMPUNG – Pendaftar atau peserta program Kartu Prakerja tak pernah sepi peminat. Namun, tak semua peserta dapat menerima manfaat dari program ini. Banyak yang harus gagal pada tahap seleksi. Lalu, apa penyebab peserta tak pernah lolos program Kartu Prakerja? Simak ulasannya berikut ini.
Pendaftaran program Kartu Prakerja sudah memasuki gelombang 12 yang dibuka pada 23 Februari 2021 hingga 26 Februari 2021.
Program Prakerja pertama kali resmi dibuka pada April 2020 lalu.
Baca Juga: Ingin Berumur Panjang? Coba Lakukan 5 Kebiasaan Baik Ini, Salah Satunya Banyak Konsumsi Kunyit
Pendaftar program Kartu Prakerja tak pernah sepi, dari pertama kali dibuka hingga gelombang 12 pada Februari 2021 ini.
Kartu Prakerja merupakan salah satu program Pemerintah Indonesia untuk masyarakat yang memerlukan peningkatan kemampuan diri dan kemampuan di bidang tertentu.
Dengan meningkatnya kemampuan, maka diharapkan masyarakat dapat memasuki dunia kerja atau bahkan membuka lapangan pekerjaan baru.
Baca Juga: Setelah Diterima Program Kartu Prakerja, Apa yang Harus Dilakukan? Catat 7 Langkah Ini
Dari sekian banyak pendaftar Kartu Prakerja, tentu tak semua pendaftar layak mendapatkan manfaat Kartu Prakerja ini.
Banyak pendaftar yang terus menerus gagal di setiap pembukaan gelombang Kartu Prakerja.
Sebenarnya apa penyebab peserta tak pernah lolos program Kartu Prakerja?
Berikut 4 penyebab pendaftar Kartu Prakerja tidak lolos di setiap gelombang pendaftaran, seperti dilansir Seputar Lampung dari Jurnal Sumsel pada artikel: Kamu Tak Pernah Lolos Gelombang Prakerja? Cek, Ternyata Ini Penyebabnya!
4 Penyebab Tak Lolos Program Kartu Prakerja dan Cara Mengatasinya:
- Tidak verifikasi email yang didaftaran di akun Prakerja
Tahap verifikasi email adalah tahap pertama untuk mendapatkan Kartu Pra Kerja.
Karena berdasarkan data pendaftar Kartu Pra Kerja gelombang I, terdapat 5,96 juta orang yang telah melakukan registrasi program Kartu Prakerja.
Namun hanya 4,42 juta orang yang melakukan sampai tahap verifikasi email.
Hal ini tentu memengaruhi kelolosan peserta di program Kartu Prakerja.
- Ada kesalahan Nomor Induk Kependudukan (NIK)
Seleksi daftar prakerja mengandalkan basis data kependudukan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Hal ini membuat pengisian data NIK harus benar-benar sesuai. Oleh karenanya, kesalahan atau salah ketik pada pengisian NIK seperti keliru dalam penulisan nama dan tanggal bisa sebabkan data tak terverifikasi oleh sistem.
- Unggahan swafoto atau selfie yang kurang jelas
Penyebab lain tak lolosnya peserta di program Kartu Prakerja ialah unggahan swafoto yang tidak jelas.
Pastikan foto yang kalian unggah dalam database Kartu Prakerja kualitasnya cukup jelas agar bisa diverifikasi. Di tahap ini, banyak peserta yang mengunggah foto tampak blur.
Cara mengatasinya ialah saat mengambil foto, coba arahkan lensa kamera ponsel kalian di tempat yang memiliki pencahayaan bagus.
Baca Juga: Bocoran Sinopsis Hercai Kamis 25 Februari 2021, Azize Terkejut Lihat Miran dan Reyyan Berubah
Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 3 Halaman 199 200 201 202 203 204: Perkembangan Teknologi Transportasi
Selain itu, wajah dalam foto yang diunggah harus jelas dan pandangan mata lurus ke depan menghadap kamera dan tidak menyamping.
- Tidak termasuk dalam daftar yang diusulkan kementerian/lembaga
Manajemen pelaksana akan mendahulukan usulan penerima manfaat yang masuk dalam whitelist Kementerian Ketenagakerjaan.
Kemudian, pihak manajemen pelaksana akan menentukan verifikasi dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial untuk mendahulukan pihak-pihak yang belum mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah.
Baca Juga: Sinopsis Shinbi's House Season 2 Segera Tayang di NET TV: Hari, Doori, dan Shinbi Melawan Roh Jahat
Adapun 7 golongan atau kategori yang tidak bisa lolos dalam kartu Prakerja adalah sebagai berikut:
- Pejabat negara
- Pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
- Aparatur Sipil Negara
- Prajurit Tentara Nasional Indonesia
- Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia
- Kepala desa dan perangkat desa
- Direksi, Komisaris, dan Dewan Pengawas pada badan usaha milik negara atau badan usaha milik daerah.
Itulah informasi terkait penyebab tak lolos di program Kartu Prakerja.*** Nur Khotimah/Jurnal Sumsel
