Kisah Penyandang Difabilitas yang Jadi Korban Korupsi Dana Bansos, Dikasih Beras Berkutu Hingga Sarden Amis

- 12 Februari 2021, 15:00 WIB
Paket sembako yang sudah tidak layak dikonsumsi dengan kualitas buruk.
Paket sembako yang sudah tidak layak dikonsumsi dengan kualitas buruk. /Tangkap layar YouTube Najwa Shihab

SEPUTAR LAMPUNG - Masih ingatkah Anda tentang kasus korupsi bantuan sosial (Sembako) jenis sembako pada 2020?

Ya, kasus korupsi itu dilakukan oleh Mantan Menteri Sosial (Mensos) Juliari Peter Batubara.

Politisi PDI-P itu ketahuan memangkas biaya pembelian paket sembako untuk bansos sembako sebesar Rp10.000 per paket.

Dari aksinya tersebut dia disebut mendapatkan 'uang panas' sekitar Rp210 miliar sepanjang pemerintah Indonesia melalui Kementerian Sosial menggelontorkan paket bansos sembako pada Tahun lalu.

Baca Juga: Hot Daddy, Sering Pulang Dini Hari, Arya Saloka Tetap Bangun Pagi Demi Quality Time Bareng Anak

Selain pria berusia 48 tahun ini, kasus korupsi dana bansos ini juga menyeret sejumlah nama petinggi Kemensos seperti Matheus Joko Santoso (MJS) dan Adi Wahyono (AW), serta Ardian IM (AIM) dan Harry Sidabuke (HS) dari pihak swasta.

Hingga saat ini KPK masih memanggil sejumlah saksi yang terkait dengan kasus korupsi dana bansos tersebut.

Masyarakat yang menjadi korban korupsi dana bansos ini pun berasal dari berbagai kalangan.

Dilansir dari Pikiran Rakyat dalam artikel 'Bansos Dipangkas Juliari P. Batubara, Difabel Jadi Korban: Dikasih Beras Berkutu', penyandang disabilitas menjadi salah satu korban dari pemangkasan bansos yang dilakukan Juliari P. Batubara dengan komplotannya itu.

Halaman:

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah