Network
SEPUTAR LAMPUNG - Bansos Tunai (BST) dari Kemensos akan menjadi salah satu program bantuan yang akan dilanjutkan pemerintah di tahun 2021.
Rencananya program ini akan dilanjutkan hingga pertengahan tahun 2021. Namun, nominal bantuan mengalami perubahan yakni lebih kecil dari sebelumnya.
Sebelumnya, BST disalurkan dengan nilai Rp600.000 dan Rp300.000 per KPM. Sedangkan, pada penyaluran tahun depan besaran BST hanya sebesar Rp200.000 per keluarga penerima manfaat (KPM).
Perihal perubahan ini telah disampaikan oleh Mantan Mnteria Sosial Jualiari Batubara sebagaimana dikutip dari laman Kemensos.
Baca Juga: CATAT! Ini Tarif Resmi Pemerintah untuk Tes Rapid Antigen: Pulau Jawa Rp250.000, Luar Jawa Rp275.000
Adapun yang akan cair di bulan Desember ini, jumlah bansos BST adalah Rp300 Ribu per KK PKH. Bantuan ini ditujukan membantu masyarakat yang perekonomiannya terganggu akibat pandemi Covid-19.
Kabar lain mengenai BST ini adalah untuk tahun depan, program BST akan meliputi 34 provinsi di Indonesia. Sebelumnya hanya di 33 provinsi minus DKI Jakarta.
Perihal kelanjutan program ini setelah ditahannya Menteri Juliari oleh KPK, Sekretaris Jenderal Kementrian Sosial, Hartono Laras memberikan pernyataan bahwa program bansos BST akan tetap berjalan di tengah pemeriksaan kasus korupsi para pejabat Kemensos oleh KPK terkait korupsi dana Bansos.
Baca Juga: Akhir Pekan Naik Lagi, Harga Emas Antam di Pegadaian Hari Ini, Sabtu 19 Desember 2020
