SEPUTARLAMPUNG.COM – Anak berusia 5 tahun yang merupakan salah satu korban dari gempa Cianjur berhasil dievakuasi. Berikut informasi lengkapnya.
Gempa Bumi yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat pada 21 November 2022 telah memakan banyak korban.
Diketahui korban gempa Cianjur telah mencapai 271 jiwa dan ribuan luka-luka. Bahkan masih ada 40 korban yang dilaporkan hilang dan belum ditemukan.
Proses pencarian dan evakuasi korban gempa Cianjur terus dilakukan. Polri telah mengerahkan tim yang berasal dari personel Brimob hingga anjing pelacak. Serta kolaborasi lintas sektroral seperti BNPB, Basarnas, TNI, Polri, dan para relawan.
Dalam proses pencarian korban, pada 23 November 2022, ditemukan anak berusia 5 tahun yang terjebak dalam reruntuhan bangunan akibat gempa Cianjur.
Baca Juga: Contoh Puisi Hari Guru Nasional untuk Siswa SD, SMP dan SMA, Bacakan pada 25 November 2022
“Jadi, dalam proses pencarian kemarin (23 November 2022), tim di lapangan, saat membongkar puing-puing ternyata ditemukan seorang korban anak berusia 5 tahun, alhamdulillah masih hidup,” kata Irjen Pol Dedi Prasetyo, Kadiv Humas Polri, dikutip tim Seputarlampung.com dari pmjnews pada 24 November 2022.
Anak berusia 5 tahun tersebut merupakan korban di Kampung Rawacina, Desa Ngarek. Ia kemudian langsung ditangani oleh tim medis dan ditemukan dengan orang tuanya.
Seluruh korban gempa Cianjur diberikan trauma healing oleh personel Polri. Selain itu puluhan ribu pengungsi di sejumlah titik, terus diupayakan pemenuhan kebutuhan bahan pokok dan edis menggunakan helikopter.
“Rencana pagi ini kembali akan disalurkan bantuan makanan bagi korban gempa Cianjur di daerah terisolir dengan menggunakan helikopter yang take off dari pondok cabe, dipimpin oleh Karomultimedia Divhumas Polri dan Kabagdalops Sops Polri,” kata Irjen Pol Dedi Prasetyo.
Itulah informasi terkait korban gempa Cianjur, termasuk anak berusia 5 tahun yang berhasil dievakuasi.***