Contoh Puisi untuk Ide Lomba 17 Agustus 2022, Sambut HUT Kemerdekaan RI ke-77 dengan Semangat Nasionalisme

9 Agustus 2022, 20:20 WIB
Contoh puisi untuk ide lomba 17 Agustus 2022, sambut HUT kemerdekaan RI ke-77. /pixabay/Caunselling

SEPUTARLAMPUNG.COM - Berikut akan diberikan contoh puisi untuk lomba 17 Agustus 2022 cocok untuk sambut Kemerdekaan RI ke-77 dengan semangat nasionalisme.

Contoh puisi pada artikel ini dapat dijadikan referensi saat acara perlombaan 17 Agustus 2022.

Pada 17 Agustus 2022 bangsa Indonesia akan merayakan HUT Kemerdekaan ke-77. Sebagai generasi bangsa, kita wajib mengenang jasa para pahlawan yang rela berkorban demi kemerdekaan.

Baca Juga: Tahukah Anda? Tarif Ojek Online atau Ojol Naik di 3 Zona, Simak Besaran Ongkos Terbarunya menurut Kemenhub

Salah satu caranya adalah dengan membacakan puisi bertemakan kemerdekaan pada HUT RI ke-77 pada 17 Agustus 2022.

Simak contoh puisi kemerdekaan untuk acara lomba 17 Agustus 2022 dalam peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-77.

1. Bela Negara
Oleh: Dilla Hardina Agustiani

Kobar semangat terus membara
Menyulut asa tuk bela negara
Berkorban jiwa serta raga
Usir penjajah dari tanah air kita
Ratusan nyawa pahlawan telah melayang
Mereka dengan gagah berani berperang
Menebas ketidakadilan walau penuh rintang
Agar tak ada lagi rakyat yang terkekang
17 Agustus kita telah merdeka
Perjuangan para pahlawan tak sia-sia
Terluka parah bahkan hilang nyawa pun rela
Demi melihat generasinya hidup damai sentosa

Baca Juga: Cara Daftar PIP bagi Siswa Miskin/Kurang Mampu yang Tak Punya KIP, Bawa 2 Berkas Ini ke Sekolah

2. Mengenang
Oleh: Yuliani Megantari

Muak jadi budak
Mereka maju dengan penuh yakin
Menentang benteng besi bersama
Sembilan obor telah menancap di sudut- sudut bumi
Bumi yang telah basah
Ketika mereka bergegas
Di pintu pagi yang cemas
Aku hanya dapat menanti kabar dari langit dan bumi
Dentang jam berbunyi detik demi detik
Mereka telah pergi
Kembali pada cahaya, yang menjadi air
Mengalir pada muara yang tak pernah berbatas
Kembali pada api, tanah pijakan ibu pertiwi
Terbang ke atas langit tak berlapis yang menyatu bersama udara
Merongga dalam kekekalan
Bumi telah mencatat nama mereka
Pada sebuah puisi yang kurangkai ini
Dan terkenang menjadi dongeng anak negeri

3. Musium Perjuangan
Oleh: Kuntowijoyo

Susunan batu yang bulat bentuknya
berdiri kukuh menjaga senapan tua
peluru menggeletak di atas meja
menanti putusan pengunjungnya.
Aku tahu sudah, di dalamnya
tersimpan darah dan air mata kekasih
Aku tahu sudah, di bawahnya
terkubur kenangan dan impian
Aku tahu sudah, suatu kali
ibu-ibu direnggut cintanya
dan tak pernah kembali
Bukalah tutupnya
senapan akan kembali berbunyi
meneriakkan semboyan
Merdeka atau Mati.
Ingatlah, sesudah sebuah perang
selalu pertempuran yang baru
melawan dirimu.

Baca Juga: 6 Lagu Hymne dan Mars untuk Dinyanyikan di HUT ke-61 Pramuka 14 Agustus 2022, Salah Satunya Ciptaan H Mutahar

4. Indonesia Sudah Merdeka
Oleh: Asty Kusumadewi

Penjajah melawan Indonesia
Peperangan di belahan penjuru Nusantara
Bambu runcing senjata utama
Memperjuangkan Indonesia merdeka
Konon katanya, sepotong roti lebih berharga
Soedirman jadi korbannya
Pengkhianat bangsa tunduk menggadaikan harga dirinya
Bersyukur, Jenderal dilindungi oleh Yang Maha Esa
Indonesia sudah merdeka
Kapten Pattimura dengan pedangnya
Jenderal Soedirman dengan tandunya
Pangeran Diponegoro dengan gerilyanya
Melawan penjajah sebegitu kuatnya
Ucapkan syukur kepada Tuhan kita
Dengan segala upaya
Dengan pertumpahan darahnya
Indonesia, sudah... Merdeka!!!

5. Diponegoro
Oleh: Chairil Anwar

Di masa pembangunan ini
Tuan hidup kembali
Dan bara kagum menjadi api
Di depan sekali tuan menanti
Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali
Padang di kanan, keris di kiri
Berselempang semangat yang tak bisa mati

6. 17 Agustus
Oleh: A.J Anwar

Orang jahat selalu lebih kukuh dalam niat busuknya
Tak perlu banyak orang untuk merusak sebuah negara
Cukup beberapa koruptor untuk
menyikat ludes uang rakyat
Beberapa pejabat bebal menggagalkan pembangunan
Beberapa politisi memecah belah rakyat
Beberapa provokator licik untuk memicu kerusuhan
Beberapa orang fanatik membenturkan agama
Beberapa tangan terselubung merawat prasangka
Beberapa preman meresahkan masayarakat
Cukup "setitik nila merusakkan susu sebelanga"
Dan bahwa jumlah mereka melimpah, tak pernah cuma seberapa, maka negara hanya punya peluang terbuang
Dan Selamat Hari Kemerdekaan
saudara sebangsa
Selamat Hari Kemerdekaan
Mari berbaris membelanya!

Baca Juga: Selamat HUT ke-61 Pramuka, Ini 15 Link Twibbon Hari Praja Muda Karana Lengkap Ucapan untuk Status Media Sosial

7. Saya Indonesia, Saya Pancasila
Oleh: Asty Kusumadewi

Merdeka harga mati!
Merdeka harga mati!
Merdeka harga mati!
Seruan panglima kepada anggotanya
Masih ingat bung Tomo dengan semangatnya
I Gusti Ngurah Rai dengan Puputan Margarana
Palagan Ambarawa dengan tumpah darahnya
Bekerjasama untuk tanah air kita Merdeka dari para penjajah durjana
17 Agustus 1945
Proklamasi dibacakan
Riuh tangis haru dikumandangkan
Jatuhnya Jepang dan merdekanya Negara Indonesia
Rumusan Pancasila tersusun secara nyata
Bukti jadi dasar Negara Indonesia
Lambang negara Bhineka Tunggal Ika
Saya Indonesia, Saya Pancasila

Demikian contoh puisi bertemakan kemerdekaan RI ke-77 penuh makna dan jiwa nasionalisme pada 17 Agustus 2022.***

 

Editor: Dzikri Abdi Setia

Tags

Terkini

Terpopuler