SEPUTAR LAMPUNG - Bergabungnya Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertanahan di Kabinet Indonesia Maju memang sempat membuat masyarakat Indonesia terkejut.
Pasalnya, Prabowo Subianto merupakan lawan politik Presiden Joko Widodo atau akrab dipanggil Jokowi sejak pemilihan umum (Pemilu) 2014-2019 hingga Pemilu 2019-2024.
Pendukung kedua belah pihak juga bisa dikatakan saling 'adu sikut' selama proses kampanya beralangsung.
Selama ini, Prabowo banyak bungkam terkait keputusannya untuk membantu Jokowi dalam pemerintahannya.
Baca Juga: Terpaksa Nikahi Janda Deddy Corbuzier, Vicky Prasetyo Akui Senang Kalina Pamit Pergi dari Rumahnya!
Namun, baru-baru ini secara terbuka Prabowo mengungkapkan alasannya menerima jabatan Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju.
Hal itu diungkapkan Probowo dalam podcast yang diunggah oleh Deddy Corbuzier.
Di podcast Deddy Corbuzier, Prabowo berbagi cerita banyak, termasuk alasan dirinya masuk dalam kabinet Indonesia Maju.
Prabowo Subianto memberikan alasan mengapa dirinya masuk ke pemerintahan Jokowi.
Alasannya yakni menyadur cerita dari Toyotomi Hideyoshi serta Abraham Lincoln.
Lalu, Prabowo memberikan candaan terkait isu dirinya bekerjasama dengan Presiden Jokowi.
Menurutnya, ia sangat yakin pasti ada saja orang yang tidak menyukai dirinya saat menjadi Menteri.
"Pak Jokowi, saya kira di lingkungannya juga banyak nggak setuju ajak saya jadi menteri pertahanan. Benar nggak?", ungkapnya.
"Saya percaya, saya yakin," ujar Prabowo, dikutip melalui unggahan video YouTube Deddy Corbuzier, 13 Juni 2021.
Prabowo menjelaskan bahwa ada beberapa orang yang tidak suka dengan dirinya mungkin karena takut.
Lantas, dia menyebut bahwa wajahnya seperti seorang pengkudeta.
"Ngapain, bahaya. Nanti dia kudeta lagi, ha-ha-ha. Muka gue muka kudeta kali ya ha-ha-ha," tutur Prabowo.
Pilihanya bekerjasama denga Presiden Jokowi semata-mata demi Negara Indonesia.
Prabowo menjelaskan bahwa ada beberapa orang yang tidak suka dengan dirinya mungkin karena takut.
Lantas, dia menyebut bahwa wajahnya seperti seorang pengkudeta.
"Ngapain, bahaya. Nanti dia kudeta lagi, ha-ha-ha. Muka gue muka kudeta kali ya ha-ha-ha," tutur Prabowo.
Pilihannya bekerjasama denga Presiden Jokowi semata-mata demi Negara Indonesia.
Prabowo ingin memberikan beberapa pelajaran politik yang baik bagi masyarakat.
"Kan kita untuk Merah Putih. Bener nggak? Jadi di situ dan saya kira kita kasih pelajaran," ujar Prabowo.
Bagi dirinya, sosok pemimpin sangat tidak diperkenankan mengedepankan egonya.
Dilansir dari PR Tasikmalaya dalam artikel "Terungkap! Alasan Prabowo Gabung ke Pemerintahan Jokowi: kan untuk Merah Putih, Bener Nggak?", soal dirinya yang berggabung dengan pemerintahan Jokowi, Prabowo beri penjelasaan secara detail.
"Saya cerita kepada mereka di partai saya, saya kumpulin, karena kan yang banyak keras itu juga justru dari partai saya," tuturnya.
"Saya kumpulin dan saya ceritakan Hideyoshi, saya ceritakan juga Abraham Lincoln," sahut Prabowo.***(Rifki Sabaruloh/PR Tasikmalaya)