Pemerintah Beri Penghargaan Dua Guru Korban Pembunuhan Teroris KKB Papua

3 Mei 2021, 09:50 WIB
Dinas Pendidikan, Perpustakkan, dan Arsip Daerah Provinsi Papua memberikan penghargaan kepada dua guru korban penembakan KKB Papua. /Antara/Muhsidin/

SEPUTAR LAMPUNG - Pemerintah melalui Dinas Pendidikan, Perpustakaan, dan Arsip Daerah Provinsi Papua memberikan penghargaan kepada dua guru yang tewas akibat penembakan oleh para teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) di distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.

Para guru yang meninggal tersebut adalah  Yonathan Renden (43) dan Oktovianus Rayo (28).

Para teroris tidak hanya membunuh dua orang guru, tapi juga merusak dan membakar kelas sekolah dasar.

Baca Juga: Muhammadiyah Resmi Tetapkan Kapan 1 Syawal 1442 H, NU dan Pemerintah Tunggu Hasil Rukyat

Dilansir Seputarlampung.com dari ANTARA, Dinas Pendidikan, Perpustakkan, dan Arsip Daerah Provinsi Papua pada Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2021, memberikan penghargaan untuk kedua guru tersebut.

"Guru sangat berjasa mendidik anak-anak Papua di daerah pedalaman sehingga pemerintah melalui Dinas Pendidikan, Perpustakkan, dan Arsip Daerah Provinsi Papua memberikan penghargaan berupa Education Award," kata Sekda Papua, Yulian Dance Flassy.

Penembakan yang dilakukan oleh teroris KKB di Beoga, Kabupaten Puncak juga dikutuk oleh Yulian Dance Flassy sebagai aksi yang tidak manusiawi. Dia berharap kejadian itu tidak terulang lagi.

Baca Juga: Didatangkan Pasukan Setan TNI, Teroris KKB Papua Malah Menantang Begini

Apalagi, jumlah tenaga guru di daerah Beoga sangat terbatas bahkan kurang.

Pada saat penyerahan pengharagaan, salah satu perwakilan istri korban teroris KKB berharap jika Dinas Pendidikan setempat bisa mengangkat istri yang ditinggalkan itu menjadi guru.

Keinginan tersebut ditanggapi dengan positif oleh Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakkan, dan Arsip Daerah Provinsi Papua, Christian Sohilait.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 1 SD-MI Halaman 35 39 40 41 47, Tema Peristiwa Siang dan Malam

"Kami akan tindaklanjuti keinginan istri korban penembakan KKB. Butuh proses dan koordinasi dengan Pemkab Puncak, Pemerintah Provinsi Papua, dan Kementerian Kebudayaan dan Ristek," ucap Christian Sohilait.

Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-rakyat.com berjudul "Tewas Ditembak KKB Papua, Dua Guru Dapat Penghargaan Educations Award".***

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: Pikiran Rakyat ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler