Baca Juga: Profil Ustadz Ahmad Syahrin Thoriq, Bolos Sekolah Umum demi Bisa Mondok ke Pesantren
Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah dari Umar Bin Khatab :
عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ يَقُولُ: أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وسلم يقول: “لَوْ أَنَّكُمْ تَتَوَكَّلُونَ عَلَى اللَّهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ، لَرَزَقَكُمْ كَمَا يَرْزُقُ الطَّيْرَ، تَغْدُو خِمَاصًا وتَرُوح بِطَانًا
Umar Bin Khattab mengatakan bahwa ia pernah mendengar Rasulullah SAW. bersabda: Seandainya kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakal, niscaya Dia akan memberimu rezeki sebagaimana Dia memberi rezeki kepada burung; burung pergi di pagi hari dalam keadaan perut kosong dan pulang di petang hari dalam keadaan perut kenyang.
Hadirin Jama’ah Jum’ah Rahimakumullah
Kedua, Dalam persoalan Akhirat Allah memerintahkan kita untuk berjalan cepat (bergegas) sebagaimana firmanNya :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَى ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ (٩)
Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum’at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui (Q.S Al-Jumuah : 9)
Pada ayat tersebut terdapat kalimat فَاسْعَوْا۟ إِلَىٰ ذِكْرِ اللهِ (maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah) yakni bergegaslah menuju zikir kepada Allah, bergegas untuk urusan akhirat yaitu mengikuti khutbah dan shalat Jum’at di masjid.
Bergegas dalam persoalan akhirat yang mana itu lebih baik dan lebih kekal karena barangsiapa yang lebih mengutamakan dunia dari pada akhirat pada dasarnya merugi dengan kerugian yang sebenarnya padahal mengira akan mendapatkan keuntungan.