Surga yang disebutkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam:
مَا لَا عَيْنٌ رَأَتْ وَلَا أُذُنٌ سَمِعَتْ وَلَا خَطَرَ عَلَى قَلْبِ بَشَرٍ
“Yang kenikmatannya tidak pernah terlihat oleh mata, tidak pernah terdengar oleh telinga, tidak pernah terbesit dalam hati manusia.”
Saking besarnya kenikmatan yang akan didapatkan oleh mereka-mereka yang masuk surga. Dan itulah kesuksesan yang besar.
فَمَن زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ
“Siapa yang dibebaskan/dijauhkan dari api nereka, dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh mereka beruntung. Dan tidaklah kehidupan dunia itu hanyalah kesenangan yang menipu saja.” (QS. Ali ‘Imran[3]: 185)
Orang yang istiqamah akan dimasukkan ke dalam surga. Dan mereka kekal di dalamnya. Berbeda dengan kenikmatan dunia yang sebentar dan sesaat, yang tidak lain hanyalah fatamorgana, datang dan pergi, dan tidak kekal. Sedangkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, mereka akan tinggal di dalam surga yang penuh dengan kenikmatan tersebut selama-lamanya.
Semoga Allah masukan kita semua ke dalam surgaNya. Dan itu kata Allah:
…جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
Bukan karena tanpa sebab, tapi sebagai balasan atas apa yang mereka kerjakan. Maka masuk surga bukan hanya angan-angan, bukan hanya keinginan-keinginan tanpa ada pembuktian. Tetapi harus dibuktikan dengan amalan-amalan kebaikan, ketaatan, ketakwaan, keimanan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.