Kumpulan 29 Tema Kultum atau Ceramah Ramadhan 1444 H-2023 M, Berikut Contoh Materi dan Pembahasan

- 25 Maret 2023, 04:40 WIB
 Tema Kultum atau ceramah Ramadhan 1444 H-2023 M/  Thridman/ pexels
Tema Kultum atau ceramah Ramadhan 1444 H-2023 M/ Thridman/ pexels /

SEPUTARLAMPUNG.COM - Kumpulan tema Kultum atau ceramah Ramadhan 1444 H-2023 M, lengkap dengan contoh materi dan pembahasan.

 

Momen bulan Ramadhan 2023  dapat Anda lakukan dengan meraih kebaikan dan memperbanyak amalan-amalan lainnya, seperti mengikuti ceramah atau kultum rutin.

Mendengarkan ceramah atau kultum Ramadhan 1444 H-2023 M dapat dilakukan setiap hari di Masjid, Mushola, atau bisa diikuti secara virtual, sehingga Anda dapat lebih optimal dan Istiqomah.

Bulan Ramadhan merupakan momen yang tepat untuk meraih kesuksesan yang mana dimulai dari memperbaiki keimanan dan meningkatkan ketaqwaan kita, kemudian berusaha untuk mengintropeksi diri agar kita berhasil menjadi seorang yang sukses baik di dunia ataupun di akhirat.

Baca Juga: Pos Indonesia akan Salurkan Beras 10 Kg ke 21,3 Juta Penerima pada Maret-Mei 2023, Jamin Tepat Sasaran

Selain itu, di bulan Ramadhan, para santri dan anak-anak lainnya berlomba-lomba mengisi kegiatan bulan Ramadhan dengan materi ceramah atau kultum singkat mengenai, apa saja manfaat yang didapatkan selama berpuasa di bulan Ramadhan 1444 H-2023 M yang akan disampaikan usai sholat Tarawih.

Perlu diketahui bahwa tema seputar bulan Ramadhan sangat beragam dan banyak ditemukan di internet. Salah satunya materi kultum bulan Ramadhan 1444 H-2023 M yang akan diulas dalam artikel ini.

Berikut beberapa tema dan contoh materi kultum atau ceramah di bulan Ramadhan 1444 H-2023 M yang dirangkum Seputarlampung.com dari berbagai sumber, yakni:

1.Ceramah Ramadhan hari pertama: Keutamaan Ramadhan
2. Ceramah Ramadhan hari kedua: Syarat dan Rukun Puasa
3. Ceramah Ramadhan hari ketiga: Hikmah Puasa
4. Ceramah Ramadhan hari keempat: Keutamaan Puasa
5. Ceramah Ramadhan hari kelima: Apa Saja yang Membuat Puasa Sia-Sia
6. Ceramah Ramadhan hari keenam: Puasa berkualitas
7. Ceramah Ramadhan hari ketujuh: Keutamaan Sabar

Baca Juga: Manga Boruto Chapter 80 Kapan Rilis? Simak Rangkuman Chapter 79 serta Spoiler Bab Terbaru di Sini

8. Kultum Ramadhan hari kedelapan: Memaknai Ramadhan sebagai bulan jihad
9.Kultum Ramadhan hari kesembilan: Ramadhan momentum tepat untuk taubat
10. Kultum Ramadhan hari kesepuluh: Membiasakan qiyamul lail
11. Kultum Ramadhan hari ke-11: Syumuliyatul Islam
12. Kultum Ramadhan hari ke-12: Kesederhanaan yang Membawa Berkah
13. Kultum Ramadhan hari ke-13: Berusaha menerapkan Islam kaffah
14. Kultum Ramadhan hari ke-14: Menjadi penolong agama Allah
15. Kultum Ramadhan hari ke-15: Membangun ukhuwah Islamiyah
16. Kultum Ramadhan hari ke-16: Menjadikan Al Quran sebagai pedoman
17. Kultum Ramadhan hari ke-17: Nuzulul Quran
18. Kultum Ramadhan hari ke-18: Waktu Mustajab untuk Berdoa
19. Kultum Ramadhan hari ke-19: Manusia paling bermanfaat
20. Kultum Ramadhan hari ke-20: Keutamaan i’tikaf
21. Ceramah Ramadhan hari ke-21: Lailatul Qadar
22. Kultum Ramadhan hari ke-22: Mencetak generasi islami
23. Kultum Ramadhan hari ke-23: Menebar kebaikan
24. Kultum Ramadhan hari ke-24: Merindukan surga
25. Kultum Ramadhan hari ke-25: Berlindung dari neraka
26. Kultum Ramadhan hari ke-26: Ramadhan dan perubahan
27. Kultum Ramadhan hari ke-27: Meramadhankan seluruh bulan
28. Kultum Ramadhan hari ke-28: Istiqamah
29. Kultum Ramadhan hari ke-29: Menyongsong kemenangan

Baca Juga: Jadwal TV Trans 7 Hari Ini, 25 Maret 2023: Jam Tayang Sahur Lebih Seger, BTS, hingga MotoGP Portugal 2023

Berikut ulasan materi kultum atau ceramah bulan Ramadhan 1444 H-2023 M tentang ‘Keutamaan Puasa Ramadhan ‘ oleh Al-Ustadz KH Hasan Abdullah Sahal, Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, sebagaimana dikutip Seputarlampung.com dari laman unida.gontor.ac.id, yakni:

Dalam kesempatan kali ini saya akan berbicara tentang imsak, tentang menahan diri, yang merupakan salah satu sisi dari Puasa di Bulan Ramadhan.

Kalau manusia ini, mengaktifkan imsak-nya dalam kehidupan, tidak akan ada perkelahian, tidak ada orang yang sombong maupun kecil hati.

Orang menjadi takut, menjadi minder, karena manusia banyak yang tidak mau melakukan “imsak”.

Mari kita telaah ayat al-quran yang berbicara tentang penciptaan manusia:

“وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً ۖ قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَن يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۖ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ” (30)

Artinya: Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Aku hendak menjadikan khalifah di bumi.” Mereka berkata, “Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?” Dia berfirman, “Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” ِِQS Al-Baqarah: 30.

Baca Juga: Kultum Ramadhan Hari Ini 24 Maret 2023 Terbaru, Tema Sunnah yang Ditinggalkan di Bulan Ramadhan

Jadi, Allah sudah tahu bahwasannya nanti dunia ini perlu ada khalifah. Ya khalifah itu adalah manusia. Yang menjadi pemimpin yang memakmurkan kehidupan ini.

Malaikat berkata, “Kurang apa pengabaian kami, kurang apa puja-puji kami, Ya Allah… Nusabbihu bihamdika wa nuqaddisu lak, mengapa harus ada khalifah lagi?”

Allah mempertegas, innii a’lamau maa laa ta'lamuun. Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kalian ketahui.

Perbedaan antara manusia dan ciptaan lainnya. Ada perbedaan antara manusia dengan hewan, dengan tumbuh-tumbuhan, dengan alam semesta; langit, bumi, laut, sungai, danau. Ada perbedaan. “Kamu tidak tahu, wahai malaikat.”

Dimana perbedaannya? Wa allamal aadama asmaa’a kullaha. Ini makhluk yang bisa diajar. Sedangkan malaikat tidak diajar. Malaikat itu ya’maluuna ma yu’maruun, menjalankan apa yang diperintahkan.

Baca Juga: Kemensos Sudah Tetapkan Penerima Bansos Beras 10 Kg, Telur dan Ayam untuk Maret-Mei 2023, Kapan Cair?

Namun manusia berbeda.Orang-orang yang sombong, pinter, kaya, sering kali takabbur dengan kelebihannya. Padahal mereka memiliki kekurangan.

Orang yang memiliki harta, tahta, berita, senjata, kereta, dan ta ta lainnya, sombong. Seakan itu yang membuat mereka jaya. Tidak. Tidak.

Manusia itu dibuat lemah dan an malaikat tahu itu.Waktu melihat penciptaan manusia, malaikat tahu bahwa ini adalah makhluk yang tidak betah dengan ujian; khalqun la yatamaalak.

Namun akhirnya malaikat menyerah, dengan menyadari bahwa ia tidak mengetahui apa yang Allah mengetahui.

Lalu malaikat diminta menonton betapa keunggulan manusia, bisa diuji dan lulus dalam ujian.

Baca Juga: Jadwal Imsak Hari Ini Sabtu 25 Maret 2023 di Banda Aceh, Warga Gelar Acara Makmeugang Sambut Puasa Ramadhan

Malaikat diminta untuk sujud, lalu malaikat diminta untuk sujud. Wa idz qulnaa lil malaaikatisjuduu liaadama fasajaduu, Malaikat taat, nurut, tahu diri. Malaikat tahu diri bahwa derajatnya lebih rendah dari manusia.

Celakanya, banyak manusia yang tidak tahu diri, akhirnya ia tidak mau merendah diri. Disuruh sujud, tidak mau. Disuruh nurut, tidak mau. Itu penyakit iblis. Fasajaduu illa iblis.

Apa sebabnya iblis tidak mau sujud? Abaa wastakbara.

Seolah iblis mengatakan “Apa? Sorry deh. Saya kok disuruh sujud.” Iblis berkata Khalaqtanii min naariin, wa khalaqtahu min tiin. “Saya kan diciptakan dari api, sedangkan manusia dari tanah”

Maka, takabbur dan abaa ini termasuk sifat-sifat orang Kafir.

Ketakabburan orang kafir itu apa? Dia tidak mengakui ketuhanan Allah SWT. Dia dibuat hidup, di kasih nyawa, tapi tidak mengakui.

Maka, kalau ada orang ber-takabbur, maka dia orang yang terkena penyakit iblis.

Demikian kumpulan tema ceramah atau kultum Ramadhan 1444 H-2023 M, lengkap dengan contoh materi dan pembahasan.***

Editor: Ririn Handayani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x