Jelang Ramadhan 1444 H, Bisakah Hutang Puasa Gabung Puasa Syaban atau Senin Kamis? Ini Kata Ustadz Abdul Somad

- 6 Maret 2023, 16:15 WIB
Penjelasan Ustadz Abdul Somad soal boleh atau tidaknya hutang puasa digabung dengan puasa sunnah lainnya, misalnya puasa Syaban atau Senin Kamis jelang Ramadhan 1444 H.
Penjelasan Ustadz Abdul Somad soal boleh atau tidaknya hutang puasa digabung dengan puasa sunnah lainnya, misalnya puasa Syaban atau Senin Kamis jelang Ramadhan 1444 H. /Pixabay/chiplanay

SEPUTARLAMPUNG.COM - Ramadhan 1444 H sudah semakin dekat dengan kita. Bolehkan jika membayar hutang puasa tahun lalu digabung dengan puasa Syaban atau Senin Kamis? Simak penjelasan Ustadz Abdul Somad di sini.

Hutang puasa harus segera dilunasi sebelum tiba Ramadhan 1444 H. Jika seorang muslim tidak membayarnya, maka akan mendapatkan dosa, karena puasa tersebut hukumnya wajib.

Adapun untuk membayar hutang puasa sebelum tiba Ramadhan 1444 H adalah dimulai sejak selesai bulan Ramadhan tahun lalu.

Artinya, kita punya waktu sangat panjang untuk membayar kewajiban menuntaskan puasa satu bulan penuh tersebut.

Baca Juga: Harga Cabai Naik Jelang Bulan Ramadhan, Jokowi Minta Bulog Segera Lakukan Operasi Pasar

Akan tetapi, terkadang kita lupa untuk membayarnya hingga tak terasa Ramadhan tahun berikutnya telah makin dekat.

Sebagaimana diketahui, saat ini adalah bulan Syaban di mana bulan ini menandakan makin dekatnya kedatangan Ramadhan 1444 H.

Bagi yang belum bayar hutang puasa, masih ada kesempatan sebelum Ramadhan 1444 H dimulai, yang diperkirakan akan jatuh pada 22 Maret 2023.

Lantas, bisakah bayar hutang puasa Ramadhan sekaligus mengerjakan puasa sunnah lainnya, misalnya puasa Syaban atau puasa sunnah Senin Kamis?

Baca Juga: Besok 7 Maret 2023 Malam Nisfu Syaban 1444 H, Ini Doa dan Amalan yang Dikerjakan, Dimulai setelah Maghrib

Dilansir Seputarlampung.com melalui video dari kanal YouTube Kun Ma Alloh yang diunggah pada 21 Agustus 2017 lalu, begini penjelasan dari Ustadz Abdul Somad.

Dalam video itu seorang jamaah menanyakan apakah boleh menggabung bayar hutang puasa Ramadhan dengan puasa sunnah lainnya?

"Jika kita puasa wajib di luar Ramadhan pada hari Senin atau Kamis, bolehkah kita niat ganda?" ucap Ustadz Abdul Somad membacakan pertanyaan tersebut.

 Kemudian, Ustadz yang dikenal dengan sebutan UAS ini pun memberikan jawabannya.

"Niat puasa wajib, cukup satu niat saja, pada hari Kamis, niat puasa qadha saja. Sengaja aku niat puasa Qadha karena Allah Ta’ala, otomatis dapat tiga, qadha dapat lunas 1 hari, dapat puasa Syawal, dapat puasa Kamis, cukup niat puasa qadha saja," jawabnya.

Baca Juga: Dua Mahasiswa Nagan Raya Aceh Diduga Pengedar Narkoba Ditangkap Polisi: Begini Kronologi Penangkapannya

Adapun bacaan niat puasa qadha dan puasa Senin Kamis adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadha'I fardhi syahri Ramadhāna lillahi ta‘ala.

Artinya: Saya berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.

Berikut bacaan niat puasa Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi ta'ala.

Artinya: Saya berniat puasa hari Senin, sunah karena Allah SWT.

Baca Juga: Daftar Film yang Tayang di Bioskop XXI Palembang Hari Ini 06 Maret 2023, Ada Missing dan Waktu Maghrib

Berikut bacaaan niat puasa Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala.

Artinya: Saya berniat puasa hari Kamis, sunah karena Allah SWT.

Berikut doa buka puasa berdasarkan hadist Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam yang diriwiyatkan oleh Abu Dawud.

ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت الأجر إن شاء الله

Dzahaba ddhoma'u wabtallatil uruqu watsabbatil ajru insya Allah.

Artinya: Dahaga telah pergi. Urat-urat telah basah. Dan insya Allah pahala sudah tetap.

Baca Juga: 8 Sekolah Unggulan di Kabupaten Klaten Jawa Tengah Ini Masuk Daftar SMA Terbaik Nasional, Referensi PPDB 2023

Demikianlah penjelasan dari Ustadz Abdul Somad mengenai boleh atau tidaknya membayar hutang puasa Ramadhan sekalian dengan mengerjakan puasa sunnah lainnya, misalnya puasa Syaban atau puasa Senin Kamis.***

Editor: Ririn Handayani

Sumber: YouTube Kun Ma Alloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x