Kaum muslimin yang kami hormati,
Doa tadi mengandung begitu banyak pelajaran dan arahan dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam untuk kita dalam mengarungi kehidupan dunia yang fana ini. Di antara pelajaran tersebut:
Pelajaran pertama: Kejarlah cinta yang bermanfaat
Awal doa tadi berbunyi:
اللَّهُمَّ ارْزُقْنِي حُبَّكَ وَحُبَّ مَنْ يَنْفَعُنِي حُبُّهُ عِنْدَكَ
“Ya Allah karuniakanlah padaku rezeki berupa kecintaan kepadaMu dan kecintaan kepada orang-orang yang kecintaanku pada mereka akan bermanfaat bagiku di sisiMu.”
Manusia tidak bisa lepas dari perasaan cinta sebab itu merupakan naluri, tabiat dan sifat bawaan manusia. Namun seorang Muslim seharusnya berupaya untuk selektif dalam menyalurkan perasaan cinta tersebut. Doa barusan mengajarkan kepada kita siapa sebenarnya yang layak untuk kita cintai, yaitu Allah Subhanahu wa Ta’ala, kemudian orang-orang yang dicintai oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Siapa mereka?
Mereka adalah para nabi, para ulama, para wali, orang-orang shalih dan yang semisal dengan mereka. Mencintai manusia-manusia seperti inilah yang akan bermanfaat buat kita bukan hanya di dunia tapi juga di akhirat. Sebab kelak kita akan dikumpulkan di hari kiamat bersama dengan orang-orang yang kita cintai. Sungguh malang manusia yang dikumpulkan dengan orang-orang kafir di Neraka akibat merekalah yang ia idolakan dan ia cintai saat di dunia.
Sidang Jum’at rohimakumullah,