Contoh Teks Khutbah Jumat Terbaru Edisi 30 Desember 2022 dengan Tema Agama Itu Anugerah

- 30 Desember 2022, 06:00 WIB
Khutbah Jumat edisi 30 Desember 2022 dengan tema Agama Itu Anugerah.
Khutbah Jumat edisi 30 Desember 2022 dengan tema Agama Itu Anugerah. /Mariakray/ Pixabay

Dan mereka berkata: “Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) tentu saja bukan kami termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala”. [Quran Al-Mulk: 10]

Kata mereka, “Seandainya dulu kami mau mendengarkan, mau duduk di pengajian, mau belajar agama, niscaya kami tidak akan masuk neraka”. Sehingga resikonya adalah menyesal mengapa dulu tidak ikut pengajian. Mengapa dulu tidak membaca Alquran. Mengapa dulu tidak membaca panduan dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. sehingga dia tidak bisa mengikuti karena dia tidak mempelajarinya.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjelaskan kondisi manusia saat ini sudah dikubur. Beliau beristirahat,

إنَّ العَبْدَ إذَا وُضِعَ في قَبْرِهِ وتَوَلَّى عنْه أصْحَابُهُ، وإنَّه لَيَسْمَعُ قَرْعَ نِعَالِهِمْ، أتَاهُ مَلَكَانِ فيُقْعِدَانِهِ، فَيَقُولَانِ: ما كُنْتَ تَقُولُ في هذا الرَّجُلِ لِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ، فأمَّا المُؤْمِنُ، فيَقولُ: أشْهَدُ أنَّه عبدُ اللَّهِ ورَسولُهُ، فيُقَالُ له: انْظُرْ إلى مَقْعَدِكَ مِنَ النَّارِ قدْ أبْدَلَكَ اللَّهُ به مَقْعَدًا مِنَ الجَنَّةِ، فَيَرَاهُما جَمِيعًا – قالَ قَتَادَةُ: وذُكِرَ لَنَا: أنَّه يُفْسَحُ له في قَبْرِهِ، ثُمَّ رَجَعَ إلى حَديثِ أنَسٍ – قالَ: وأَمَّا المُنَافِقُ والكَافِرُ فيُقَالُ له: ما كُنْتَ تَقُولُ في هذا الرَّجُلِ؟ فيَقولُ: لا أدْرِي كُنْتُ أقُولُ ما يقولُ النَّاسُ، فيُقَالُ: لا دَرَيْتَ ولَا تَلَيْتَ، ويُضْرَبُ بمَطَارِقَ مِن حَدِيدٍ ضَرْبَةً، فَيَصِيحُ صَيْحَةً يَسْمَعُهَا مَن يَلِيهِ غيرَ الثَّقَلَيْنِ.

“Sesungguhnya seorang hamba ketika sudah diletakkan di kuburnya dan orang-orang yang mengantarnya beranjak pulang, ia mendengar suara sandal mereka. Saat itulah dua malaikat datang. Dua malaikat itu mendudukkannya. Keduanya bertanya, 'Apa yang kau ketahui tentang seseorang yang bernama Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam'?

Orang beriman akan menjawab, 'Aku bersaksi bahwa dia adalah hamba dan utusan Allah'. Lalu kedua malaikat itu menanggapi, 'Lihatlah tempatmu di neraka, namun Allah menggantikannya dengan tempat untukmu di surga'. Orang tadi pun melihat kedua tempat tersebut. Lalu kuburnya dilapangkan.

Adapun orang-orang munafik dan kafir, mereka ditanya, 'Apa yang kau ketahui tentang laki-laki itu'? Mereka menjawab, 'Saya tidak tahu. Saya hanya mengikuti apa yang dikatakan orang'. Malaikat tadi membentak, 'Kamu tidak tahu dan tidak mau belajar'! Lalu mereka dipukul dengan alat pukul dari besi. Mereka berteriak menjadi-kuatnya. Hingga terdengar oleh semua makhluk kecuali manusia dan jin.” [SDM. al-Bukhari 1347].

Artinya, kesempatan seseorang untuk belajar hanya ada di dunia. Kalau di dunia, seseorang melanggar syariat dengan alasan yang tidak diketahui, maka alasan tersebut masih diterima. Tapi pada akhirnya, alasan tidak tahu itu tidak lagi diterima. Karena ketika hukum itu sudah diturunkan, manusia diharuskan untuk mempelajarinya. Tidak mungkin manusia bisa tahu tanpa belajar.

﴿إِنَّ اللهَ وَمَلائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا﴾ [الأحزاب: 56]، وَقَالَ ‏صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلاةً وَاحِدَةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا» [رَوَاهُ مُسْلِم].

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ . وَارْضَ اللَّهُمَّ عَنِ الخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ الأَئِمَّةِ المَهْدِيِيْنَ أَبِيْ بَكْرِ الصِّدِّيْقِ ، وَعُمَرَ الفَارُوْقِ ، وَعُثْمَانَ ذِيْ النُوْرَيْنِ، وَأَبِي الحَسَنَيْنِ عَلِي، وَارْضَ اللَّهُمَّ عَنِ الصَّحَابَةِ أَجْمَعِيْنَ، وَعَنِ التَابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، وَعَنَّا مَعَهُمْ بِمَنِّكَ وَكَرَمِكَ وَإِحْسَانِكَ يَا أَكْرَمَ الأَكْرَمِيْنَ.

Halaman:

Editor: Desy Listhiana Anggraini

Sumber: khotbahjumat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah