“Mengenal sesuatu sebagaimana hakikatnya.”
Sehingga tahu persis. Inilah perkara pertama yang terpenting di dalam agama kita, yaitu wajibnya kita berilmu. Dan keseluruhan agama ini diperintahkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala agar kita benar-benar menjadi hamba yang menegakkan segala amalan kita di atas ilmu. Dengan dasar ilmu, yaitu dengan dalil-dalil yang jelas. Sehingga tidak hanya dengan perasaan dan hawa nafsu. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman;
إِن يَتَّبِعُونَ إِلَّا الظَّنَّ وَإِنْ هُمْ إِلَّا يَخْرُصُونَ
“Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah).” (QS. Al-An’am[6]: 116)
2. Makna Kalimat Tauhid
Yang kedua, ayat ini mengajarkan pada kita;
أَنَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا اللَّهُ
“bahwa sesungguhnya tidak ada Ilah (sesembahan, tuhan) selain Allah..”
Di antara sekian banyak ilmu yang wajib kita ketahui dan pahami, ilmu yang pertama adalah ilmu tentang kalimat لَآ إِلَٰهَ إِلَّا ٱللَّهُ. Kalimat yang mengajarkan kepada kita bahwa hanya Allah Subhanahu wa Ta’ala sesembahan yang sebenarnya. Karena hanya Dia yang menciptakan, menghidupkan, mematikan, memiliki segala yang ada, dan yang mengurus segala urusan para makhluk-Nya.