Surat Al Ghasyiyah Ayat 1-26, Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan, Menjelaskan Mengenai Hari Kiamat

- 13 November 2022, 20:00 WIB
Surat Al Ghasyiyah Ayat 1-26, Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan, Menjelaskan Mengenai Hari Kiamat
Surat Al Ghasyiyah Ayat 1-26, Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan, Menjelaskan Mengenai Hari Kiamat /kolase: Dzikri Abdi Setia/Seputarlampung.com/pixabay/

SEPUTARLAMPUNG.COM - Surat Al Ghasyiyah memiliki arti "Hari Pembalasan". Surat ini merupakan surat ke-88 dalam Alquran.

Surat ini tergolong surat Makkiyah dan terdiri atas 26 ayat.

Dinamakan Al Ghasyiyah yang berarti Hari Pembalasan diambil dari kata Al Ghasyiyah yang terdapat pada ayat pertama surat ini.

Baca Juga: Sebutkan Pengertian Hukum dari Immanuel Kant dan Para Ahli Lainnya, Simak Persamaan dan Perbedaannya

Kemudian, yang dimaksud dengan "Hari Pembalasan" dalam surat ini adalah Hari Penghakiman, yakni hari saat Kiamat.

Surat ini turun untuk menjelaskan mengenai hari kiamat, termasuk keadaan orang-orang kafir ketika hari kiamat serta azab pada mereka yang berbuat keburukan semasa hidupnya dengan wajah yang tertunduk dan terhina.

Dilansir seputarlampung.com dari tafsirweb.com, berikut bacaan surat Al Ghasyiyah ayat 1-26 dalam bentuk tulisan arab, latin, dan terjemahan bahasa Indonesia:

Baca Juga: Daftar Lokasi Vaksin Dosis 1, 2, dan Booster di Wilayah Jakarta, Tersedia November hingga Desember

هَلْ أَتَىٰكَ حَدِيثُ ٱلْغَٰشِيَةِ
hal atāka ḥadīṡul-gāsyiyah
1. Sudah datangkah kepadamu berita (tentang) hari pembalasan?

وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ خَٰشِعَةٌ
wujụhuy yauma`iżin khāsyi’ah
2. Banyak muka pada hari itu tunduk terhina,

عَامِلَةٌ نَّاصِبَةٌ ‘
āmilatun nāṣibah
3. bekerja keras lagi kepayahan,

تَصْلَىٰ نَارًا حَامِيَةً
taṣlā nāran ḥāmiyah

4. memasuki api yang sangat panas (neraka),

تُسْقَىٰ مِنْ عَيْنٍ ءَانِيَةٍ
tusqā min ‘ainin āniyah
5. diberi minum (dengan air) dari sumber yang sangat panas.

لَّيْسَ لَهُمْ طَعَامٌ إِلَّا مِن ضَرِيعٍ
laisa lahum ṭa’āmun illā min ḍarī’
6. Mereka tiada memperoleh makanan selain dari pohon yang berduri,

Baca Juga: Klik Link Ini untuk Daftar BPUM 2022, UMKM Bisa Dapat BLT dari Kemenkop UKM Rp600 Ribu yang Cair di BRI-BNI

لَّا يُسْمِنُ وَلَا يُغْنِى مِن جُوعٍ
lā yusminu wa lā yugnī min jụ’
7. yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar.

وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ نَّاعِمَةٌ
wujụhuy yauma`iżin nā’imah
8. Banyak muka pada hari itu berseri-seri,

لِّسَعْيِهَا رَاضِيَةٌ
lisa’yihā rāḍiyah
9. merasa senang karena usahanya,

فِى جَنَّةٍ عَالِيَةٍ
fī jannatin ‘āliyah
10. dalam surga yang tinggi,

لَّا تَسْمَعُ فِيهَا لَٰغِيَةً
lā tasma’u fīhā lāgiyah
11. tidak kamu dengar di dalamnya perkataan yang tidak berguna.

فِيهَا عَيْنٌ جَارِيَةٌ
fīhā ‘ainun jāriyah
12. Di dalamnya ada mata air yang mengalir.

فِيهَا سُرُرٌ مَّرْفُوعَةٌ
fīhā sururum marfụ’ah
13. Di dalamnya ada takhta-takhta yang ditinggikan,

Baca Juga: Cek Aplikasi Pospay, Ini Cara Pencairan BSU di Kantor Pos, Benarkah Penyaluran Berakhir 22 November 2022?

وَأَكْوَابٌ مَّوْضُوعَةٌ
wa akwābum mauḍụ’ah
14. dan gelas-gelas yang terletak (di dekatnya),

وَنَمَارِقُ مَصْفُوفَةٌ
wa namāriqu maṣfụfah
15. dan bantal-bantal sandaran yang tersusun,

وَزَرَابِىُّ مَبْثُوثَةٌ
wa zarābiyyu mabṡụṡah
16. dan permadani-permadani yang terhampar.

أَفَلَا يَنظُرُونَ إِلَى ٱلْإِبِلِ كَيْفَ خُلِقَتْ
a fa lā yanẓurụna ilal-ibili kaifa khuliqat
17. Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana dia diciptakan,

وَإِلَى ٱلسَّمَآءِ كَيْفَ رُفِعَتْ
wa ilas-samā`i kaifa rufi’at
18. Dan langit, bagaimana ia ditinggikan?

وَإِلَى ٱلْجِبَالِ كَيْفَ نُصِبَتْ
wa ilal-jibāli kaifa nuṣibat
19. Dan gunung-gunung bagaimana ia ditegakkan?

وَإِلَى ٱلْأَرْضِ كَيْفَ سُطِحَتْ
wa ilal-arḍi kaifa suṭiḥat
20. Dan bumi bagaimana ia dihamparkan?

فَذَكِّرْ إِنَّمَآ أَنتَ مُذَكِّرٌ
fa żakkir, innamā anta mużakkir
21. Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya kamu hanyalah orang yang memberi peringatan.

لَّسْتَ عَلَيْهِم بِمُصَيْطِرٍ
lasta ‘alaihim bimuṣaiṭir
22. Kamu bukanlah orang yang berkuasa atas mereka,

إِلَّا مَن تَوَلَّىٰ وَكَفَرَ
illā man tawallā wa kafar
23. tetapi orang yang berpaling dan kafir,

فَيُعَذِّبُهُ ٱللَّهُ ٱلْعَذَابَ ٱلْأَكْبَرَ
fa yu’ażżibuhullāhul-‘ażābal-akbar
24. maka Allah akan mengazabnya dengan azab yang besar.

إِنَّ إِلَيْنَآ إِيَابَهُمْ
inna ilainā iyābahum
25. Sesungguhnya kepada Kami-lah kembali mereka, 

ثُمَّ إِنَّ عَلَيْنَا حِسَابَهُم
ṡumma inna ‘alainā ḥisābahum
26. kemudian sesungguhnya kewajiban Kami-lah menghisab mereka.***

Editor: Dzikri Abdi Setia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah