Umur hanya tujuh tahun dalam Islam. Tapi Allah berkahi umurnya. Allah beri keberkahan pada siapa yang Dia kehendaki.
Terkadang Allah Subhanahu wa Ta’ala memberi keberkahan kepada anak. Mungkin kita rasakan atau kita melihat orang lain. Ada orang punya sepuluh orang anak. Di antara sepuluh orang anak itu ada yang satu anak yang luar biasa. Yang benar-benar Allah berikan keberkahan. Baktinya kepada orang tuanya luar biasa. Perhatian dengan orang tuanya luar biasa. Taat dan senantiasa mendoakan orang tuanya. Dibandingkan dengan sembilan yang lainnya. Allah berikan keberkahan pada anak tersebut.
Sementara sebagian orang mungkin anaknya banyak. Tapi tidak Allah beri berkah. Kemana-mana orang tuanya hanya diantar oleh supirnya. Kalau dia di rumah sakit yang menemani adalah asistennya. Anak-anak tidak perhatian padanya. Mungkin saat dia sakit anaknya tidak ada yang menengok. Anaknya berhasil dalam urusan dunia tapi tidak menengok orang tuanya. Allah mencabut keberkahan dari anak-anaknya. Kita lihat dan mungkin kita rasakan hal yang demikian ini. Seorang sampai mengatakan anak say aini berkah luar biasa. Membahagiakan dia, mendoakan dia, dan berbakti luar biasa.
Terkadang Allah memberkahi seseorang pada istrinya. Allah berikan padanya istri yang shalehah. Perhatikan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut ini:
لِيَتَّخِذْ أَحَدُكُمْ قَلْبًا شَاكِرًا وَلِسَاناً ذَاكِرًا وَزَوْجَةً مُؤْمِنَةً تُعِيْنُ أَحَدَكُمْ عَلَى أَمْرِ الْآخِرَةِ
“Hendaklah kalian memiliki hati yang bersyukur, lisan yang senantiasa berdzikir, dan istri mukminah yang akan menolongnya dalam perkara akhirat.” [HR. Ibnu Majah].
Subhanalla… sebagian orang istrinya berkah. Selalu menasihatinya. Membantunya untuk bertakwa kepada Allah. mengajaknya ikut pengajian. Tidak menghambur-hamburkan harta. Sebagaimana kata Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
أَعْظَمُ النِّسَاءِ بَرَكَةً أَيْسَرُهُنَّ مَئُونَةً
“Wanita yang paling besar keberkahannya adalah yang paling ringan biayanya.”