Pada saat ungkapan ini diucapkan oleh Presiden Pertama RI memiliki makna yang mendalam. Ungkapan ini memberi harapan besar kepada bangsa ini. Kemerdekaan bukanlah akhir perjuangan. Ia justru merupakan titik awal bagi kehidupan baru sebuah bangsa.
Setelah merdeka watak bangsa harus dibangun berdasarkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Tujuannya agar tertanam nilai-nilai yang sesuai dengan ajaran agama Islam dalam mengatur kehidupan bersama berdasarkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Pernyataan ini sesuai dengan pesan yang terkandung dalam Alquran surat al-Insyirah ayat 1-5, yang artinya:
"Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain".
Hadirin jama 'ah jum 'at yang berbahagia
Bagaimana makna kemerdekaan kita kali ini terkait dengan character building kita? apakah character building atau pembinaan keimanan ini bukan masalah di Indonesia? Terutama SDM umat Islam di bidang ekonomi dan berbagai bidang yang lain.
Terkait dengan pembinaan watak, kemerdekaan erat dengan keleluasaan dalam menjalani hidup dan kehidupannya. Bebas menentukan pilihan untuk kehidupan yang lebih baik, bahagia dan selamat dunia akhirat.
Esensi dari kemerdekaan sebagaimana terdapat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia punya arti kebebasan atau keadaan berdiri sendiri bebas lepas tidak terjajah lagi. Bangsa yang merdeka adalah bangsa yang berhak menentukan nasib sendiri.