"Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu. Dan jika kamu mengingkari (nikmatKu), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".
Disamping itu bila diresapi upaya peringatan ini dapat mengingatkan kembali nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia yang berhasil menghantarkan segenap bangsa ini kedepan pintu gerbang kemerdekaannya.
Hadirin jama 'ah jum 'at yang berbahagia
Beberapa sikap setiap muslim yang harus kita mantapkan: pertama, jiwanya rela berkorban. Biasanya dari tingkat RT hingga lingkungan lembaga tinggi negara, masyarakat dengan sukarela membenahi dari menghiasi lingkungan.
Mereka saling bahu membahu dan mengeluarkan sejumlah materi dengan ikhlas guna mempercantik lingkungan. Sejumlah pengecatan pagar, pembersihan lingkungan dan bendera diupayakan pengadaannya.
Bentuk ini mengandung etos kerja, keiklasan dan kejujuran. Allah berfirman:
"Dan orang-orang yang berjihad untuk mencari kerihdoan Kami, benar-benar akan Kami tunjukan kepada mereka jalan-jalan kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik". (QS. Al Ankabut: 69)
Kedua, semangat juang bentuknya bisa kita lihat dalam kegiatan yang cenderung berupa perlombaan-perlombaan yang bersifat keagamaan seperti MTQ, nasyid, marawis, busana muslim dan lain disamping yang bersifat sosial.
Mereka didorong untuk melakukan perjuangan tertentu agar bisa meraih keberhasilan. Kerja keras serta kecakapan akan berbicara. Mereka dengan dilengkapi hal tersebut akan memenangkan kompetisi sebagaimana dahulu para pejuang berusaha meraih kemerdekaan.