Khutbah Jumat Hari Ini 1 Juli 2022, Tema: Bulan Dzulhijjah, Momen Tepat Tingkatkan Iman dan Amal Shalih

- 1 Juli 2022, 08:12 WIB
Ilustrasi Khutbah Jumat.
Ilustrasi Khutbah Jumat. /nikolasc62/ Pixabay

Untuk lebih lanjut, Berikut khutbah Jumat bertema ‘Bulan Dzulhijjah, Momen Tepat Tingkatkan Iman dan Amal Shalih ', sebagaimana dikutip dari laman Suara Muhammadiyah yang disampaikan oleh Muntasir Syukri, Hakim Pengadilan Agama Klungkung Bali.

Khutbah Pertama

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ . وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اَللَّهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن. قَالَ الله تَعَالَى: يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. وَقَالَ الله تَعَالَى: يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا.
فَأِنّ أَصْدَقَ الْحَدِيْثِ كِتَابُ اللهِ، وَخَيْرَ الْهَدْىِ هَدْىُ مُحَمّدٍ صَلّى الله عَلَيْهِ وَسَلّمَ، وَشَرّ اْلأُمُوْرِ مُحْدَثَاتُهَا، وَكُلّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةً، وَكُلّ ضَلاَلَةِ فِي النّارِ

Jamaah Jum’at yang dirahmati Allah.

Tiada kata yang indah yang patut kita ungkapkan di siang hari ini selain rasa syukur kita kehadirat Allah Subhanahu wata’ala atas segala limpahan rahmat, taufik dan hidayahnya sehingga kita mampu melangkahkan kaki memenuhi panggilan Illahi Rabby untuk menunaikan shalat Jum’at di siang hari kini.

Sebagai wujud dari rasa syukur tersebut marilah kita senantiasa meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan dengan sebenar-benarnya takwa dalam pengertian dengan semaksimal mungkin menjalankan apa yang menjadi perintah Allah dan menjauhi apa yang menjadi larangan Allah.

Hadirin Jamaah Jum’at yang dirahmati Allah.

Pada suatu ketika Rasulullah saw berdialog dengan para sahabat, “siapa mahluk Allah yang paling menakjubkan imannya ?” tanya beliau kepada para sahabat. “Malaikat ya Rasulullah” jawab sahabat, “bukan, kata Rasulullah, bagaimana malaikat tidak beriman padahal mereka pelaksana perintah Allah”. “Kalau begitu para Nabi, ya Rasulullah” sambung para sahabat, “juga bukan, kata Rasulullah, bagaimana para Nabi tidak beriman padahal mereka menerima wahyu dari Allah”. “Kalau begitu kami ini para sahabat-sahabatmu ya Rasulullah” sambung para sahabat kembali, “bukan, kata Rasulullah -bagaimana para sahabatku tidak beriman padahal mereka menyaksikan mukjizat Nabi, hidup bersama dengan Nabi dan melihat Nabi dengan mata kepala mereka sendiri. Orang yang paling menakjubkan imannya adalah orang-orang yang datang sesudah kalian. Mereka beriman- kepadaku tetapi tidak melihatku, mereka membenarkanku tanpa pernah melihatku. Mereka menemukan tulisan dan beriman kepadaku, mereka mengamalkan apa yang ada dalam tulisan itu, mereka membela seperti kalian membelaku. Alangkah inginnya aku berjumpa dengan ikhwanku itu”. (HR. Thabrany dari Ibnu Abbas).

Baca Juga: Amalan-amalan Sunnah pada 10 Hari Pertama Dzulhijjah, Pahalanya Bisa Setara dengan Setahun Berpuasa, Apa Saja?

Hadirin Jamaah Jum’at yang dirahmati Allah.

Halaman:

Editor: Desy Listhiana Anggraini

Sumber: Suara Muhammadiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x