Maka untuk menjalankan perintah berlomba-lomba dalam kebaikan, hendaknya kita dapat membedakan mana perkara yang boleh dilakukan dan mana yang tidak boleh.
Untuk mengetahui hal itu, hanya ada satu cara yakni dengan ilmu. Hanya dengan ilmu, maka perkara yang dilarang dan yang dihalalkan Allah akan dapat diketahui.
Hadirin jamaah Jumat yang dimuliakan Allah,
Dari sinilah para Ulama merumuskan bahwa bagi seorang Muslim wajib mengetahui hukum pekerjaan dan tindakan yang akan ia kerjakan sebelum memasukinya.
Hal ini tentunya adalah untuk mencegah agar kita tidak mudah terjatuh ke dalam lubang kemaksiatan ketika bekerja.
Karena selain memerintahkan hambanya untuk bekerja, Allah juga memerintahkannya untuk menjaga dari melakukan larangan-larangan-Nya.
Allah berfirman,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَأْكُلُوا أَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ إِلَّا أَنْ تَكُونَ تِجَارَةً عَنْ تَرَاضٍ مِنْكُمْ
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan saling merelakan di antara kamu.”
(Qs. An-Nisa; 29)