Ramadan Hampir Usai, Apa Saja Pesan di 10 Hari Terakhir Ramadan? Inilah Teks Kultum Ramadan 1443 H 2022

- 15 April 2022, 16:30 WIB
 Ilustrasi kultum Ramadan.* /Unsplash/MATAQ Darul Ulum
Ilustrasi kultum Ramadan.* /Unsplash/MATAQ Darul Ulum /

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat bersungguh-sungguh pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan melebihi kesungguhan beliau di waktu yang lainnya.” (HR. Muslim no. 1175).

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam itu bersemangat beribadah kepada Allah di bulan Ramadhan melebihi bulan-bulan lainnya. Kita tanyakan pada diri kita, apakah kita semangat beribadah di bulan Ramadhan ini lebih dari bulan-bulan lainnya?

Kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam lebih semangat lagi di sepuluh hari terakhir. Aisyah radhiallahu ‘anha juga menceritakan,

كَانَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – إِذَا دَخَلَ الْعَشْرُ شَدَّ مِئْزَرَهُ ، وَأَحْيَا لَيْلَهُ ، وَأَيْقَظَ أَهْلَهُ

“Apabila Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memasuki sepuluh hari terakhir (bulan Ramadhan), beliau mengencangkan sarungnya, menghidupkan malam-malam tersebut, dan membangunkan keluarganya.” (HR. Bukhari no. 2024 dan Muslim no. 1174).

Baca Juga: PIP RESMI BATAL Ditransfer ke Siswa SD, SMP, SMA-SMK jika Tak Lakukan Tahap Ini, Batas Akhir 30 Juni 2022

Makna mengencangkan sarung ada dua:

Pertama: Menunjukkan bahwa beliau bersemangat. Sebagaimana orang-orang yang hendak menambah frekuensi produktivitasnya, ia akan menyingsikan baju, mengencangkan pinggang, agar ia lebih leluasa melakukan pekerjaan.

Kedua: Beliau menjauhi istri-istrinya. Malam-malam itu beliau sibukkan untuk beribadah di masjid.

Karena itu, mari kita teladani Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kita sudah bersama istri dan keluarga kita selama 300-an malam. Sejenak, sepuluh hari ini kita meminta izin kepada mereka untuk mengkhususkan malam-malam mulia ini hanya untuk Allah Ta’ala.

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: khotbahjumat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah