"Intinya dua-dua tidak dibenarkan baik yang melihat bentuk tubuh maupun yang berteman dengan setan," tegasnya.
Berkenaan dengan ramalan dukun atau paranormal yang bisa benar-benar terjadi, UAS mengambil kisah Nabi Musa AS.
dikisahkan para peramal Firaun meramalkan bahwa di tahun itu akan lahir anak laki-laki yang akan merampas kerjaan Firaun di kemudian hari.
Ternyata, ramalan itu terjadi. Adapun anak laki-laki itu adalah Nabi Musa AS.
"Darimana peramal itu dapat? Dari bisikan setan. Rata-rata peramal itu berteman dengan jin dengan setan. Pasti dia bersemedi di gunung ini di pohon ini," ujar UAS.
"Setan itu mencuri berita dari langit. Dapatnya satu berita dibumbui dengan seratus kedustaan lalu ia ceritakan ke dukun-dukun," sambungnya.
Jadi, ketika sesuatu yang dikatakan peramal benar, itu adalah kebetulan semata.
"Di antara yang diprediksikan itu 100, yang kebetulan terjadi 1 atau 5, dan itu pun ngomongnya ngawang-ngawang," kata UAS.
"Nanti akan terjadi bencana alam, memanglah dalam setahun itu akan terjadi bencana alam. Kebetulan di awal Januari itu langsung terjadi. Orang langsung ngomong ah bener kan itu terjadi," ucap UAS.