SEPUTAR LAMPUNG - Mengapa tahun kelahiran Nabi Muhammad SAW disebut dengan Tahun Gajah?
Peristiwa besar dan tanda alam apa saja yang mengiringi kelahiran beliau? Simak ulasan singkatnya di artikel ini.
Sebagian umat Islam di Indonesia memperingati tanggal kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan sebuah perayaan yang disebut dengan Maulid Nabi.
Sebagaimana diketahui, Nabi Muhammad SAW lahir pada hari Senin, 12 Rabiul Awal Tahun Gajah. Atau bertepatan pada 20 April 571 M.
Disebut 'Tahun Gajah' karena Negeri Arab pada saat itu belum memiliki angka tahun. Penamaan tahun diambilkan dari peristiwa besar yang terjadi pada tahun itu.
Tahun kelahiran Rasulullah disebut dengan Tahun Gajah karena pada saat itu pasukan gajah dipimpin oleh Abrahah hendak menyerbu dan merobohkan Ka'bah.
Rasulullah sendiri lahir sebagai yatim karena ayahnya wafat sebelum Nabi dilahirkan.
Baca Juga: Sejarah Singkat Wali Songo dan Kiprahnya dalam Penyebaran Agama Islam di Nusantara
Saat berusia 6 tahun, ibu Rasulullah, Aminah, juga meninggal dunia sehingga sejak itu Nabi menjadi yatim piatu. Pengasuhan selanjutnya berada dalam tanggung jawab kakeknya, Abdul Muthalib.
Sejak sebelum kelahiran dan beberapa saat setelah Rasulullah dilahirkan, terjadi sejumlah peristiwa besar dan tanda-tanda alam yang istimewa.
Berikut 13 peristiwa besar dan tanda-tanda alam yang mengiringi detik-detik kelahiran Rasulullah :
Baca Juga: Ternyata Ini Rahasia Mengapa Rasulullah Jarang Sakit
- Pasukan gajah dihancurkan burung ababil yang dikirim Allah
- Api abadi umat Majusi padam
- Istana Kisra hancur
- Jin tidak bisa lagi mencuri berita dari langit
- Muncul bintang besar yang menerangi seluruh dunia
- Burung-burung berterbangan di langit Mekah
- Pohon kurma kering kembali berbuah
- Berhala di Ka'bah jatuh dan hancur serta bersujud kepada Allah
- Aminah tak merasa letih saat mengandung
- Saat melahirkan, Aminah tidak merasa sakit; Aminah ditemani oleh Asiyah (istri Fir'aun) dan Maryam (ibu Nabi Isa) dalam proses persalinan
- Binatang ternak yang kurus menjadi gemuk
- Tanah kering menjadi subur
- Suara di Ka'bah yang mengabarkan kelahiran Nabi dan Rasul terakhir.***