Sejarah Singkat Wali Songo dan Kiprahnya dalam Penyebaran Agama Islam di Nusantara

- 2 November 2020, 18:45 WIB
Wali Songo
Wali Songo /Pecihitam.org

SEPUTAR LAMPUNG - Masuk dan tersebarnya agama Islam di Indonesia sangat terkait erat dengan peran Walisongo.

Sebagaimana diketahui, Walisongo terkenal sebagai penyebar agama Islam pada abad ke 14 di tanah Jawa.

Hingga saat ini, sejarah dan kontribusi mereka masih banyak dikenang oleh masyarakat.

Salah satunya terlihat dari besarnya antusiasme masyarakat untuk berkunjung ke makam Walisongo melalui wisata ziarah.

Baca Juga: Hubungan Turki dan Prancis Memanas, Partai Oposisi Tantang Erdogan Tutup Pabrik Renault di Negaranya

Jejak sejarah itu bisa ditemui di sejumlah daerah di Pulau Jawa khususnya yang berada di Pantai utara Pulau Jawa. Seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.

Para wali tersebut berdakwah di Nusantara dengan cara mengajak masyarakat untuk masuk agama Islam tanpa paksaan.

Selama berdakwah mereka punya wilayah masing-masing dan meninggalkan bukti terhadap perannya dalam penyebaran Islam di Negeri ini. Sembilan wali Allah tersebut dijuluki sebagai Sunan karena telah berjasa dalam Islam.

Masyarakat muslim di Indonesia mungkin sudah tidak asing dengan walisongo. Wali artinya wakil atau menurut agama islam memiliki istilah waliyullah yaitu wali Allah/sahabat Allah. Sedangkan songo artinya sembilan. Jadi secara keseluruhan berarti sembilan wali Allah.

Baca Juga: Bikin Prancis Bergidik! MUI Serukan Boikot, Ini 20 Produk Prancis yang Beredar Luas di Indonesia

Wali Songo yang telah membawa perubahan terhadap masyarakat Jawa yang mayoritas saat itu beragama Hindu-Budha. Masing-masing tokoh tersebut mempunyai peran yang unik dalam mengajarkan agama Islam.

Dikutip dari Buku Pintar Seri Junior, H.M Iwan Gayo (2006) dan diberitakan sebelumnya oleh Portal Jember dalam artikel "Sejarah Singkat Asal Mula Sembilan Nama Walisongo", berikut sejarah Walisongo dan kiprahnya dalam penyebaran agama Islam di Nusantara:

1. Sunan Gunung Jati (Syarif Hidayatullah)

Salah seorang wali songo yang bernama Syarif Hidayatullah. Sangat berperan dalam penyebaran islam di jawa barat. Khususnya di daerah Cirebon yang bernama Sunan Gunung Jati.

Sunan Gunung Jati merupakan pendiri dinasti kesultanan Banten, yang dimulai dengan putranya, Sultan Maulana Hasanudin dan atas prakarsa itulah Sunan Gunung Jati melakukan penyerangan kepada Sunda Kelapa pada tahun 1527 dibawah pimpinan Fatagillah panglima perang kesultanan Demak yang juga membantu Sunan Gunung Jati.

Baca Juga: RM BTS Mengaku Atheis, Bagaimana dengan Member yang Lain? Simak Bocorannya di Sini

2. Sunan Ampel (Raden Rahmat)

Sunan Ampel atau yang memilki nama asli Raden Rahmat beliau memulai dakwahnya dari sebuah pesantren yang didirikan di Ampel Denta (dekat Kota Suarabaya). karena itu beliau dikenal sebagai pembina pondok pesantren pertama di Jawa Timur, Sunan Giri, Sunan Bonang, Sunan Drajat adalah murid-muridnya Sunan Ampel.

3. Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim)

Selain dikenal dengan nama Maulana Malik Ibrahim, Sunan Gresik juga dikenal dengan nama Maulana Magribi (Syekh Magribi). Karena beliau diduga berasal dari wilayah Magribi (Afrika Utara).

Namun hingga kini belum diketahui secara pasti sejarah tempat dan tahun kelahiranya, beliau diperkiarakan lahir sekitar pertengahan abad ke 14, Beliau merupakan guru para wali, Sunan Gresik termasuk orang pertama yang masuk ke pulau Jawa dan berasal dari keluarga muslim yang taat, belajar agama Islam sejak kecil namun juga masih belum di ketahui sipa gurunya, hingga beliau menjadi seorang ulama.

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x