KHUTBAH JUMAT Terbaru 1 Oktober 2021, Tema: Istighotsah Wujud Ikhktiar Bangsa Indonesia Terhindar dari PKI

- 30 September 2021, 09:00 WIB
Ilustrasi  Khutbah Jumat 13 Agustus 2021.
Ilustrasi Khutbah Jumat 13 Agustus 2021. /Pixabay/sharonang

Baca Juga: Bacaan Surah Al-Falaq Beserta Terjemahan Bahasa Indonesia, Berikut Keutamaan Membaca Surah Al-Falaq

Allah mengirimkan rasa ngantuk yang luar biasa akibat hujan yang sedikit, pada waktu itu ada dua orang sahabat yang ditugaskan Rasulullah untuk berjaga malam saking dinginnya cuaca sehingga tanpa terasa pedang yang mereka pegang terjatuh akibat rasa ngantuk yang tak tertahan, kaum muslimin bisa beristirahat tidur dengan pulas, sehingga di esok harinya mereka menyimpan kekuatan yang cukup untuk mengalahkan kaum kafir.

Allah menurunkan air hujan yang sangat lebat di daerah kaum musyrikin, akibat hujan tersebut, kaum musyrikin kondisi tubuhnya terasa lemah terserang demam terkena flue terkena masuk angin dan jalan di daerahnya becek sehingga orang musyrik mereka kesulitan melakukan perjalanan perang dan membutuhkan tenaga ekstra untuk berjalan kaki menuju medan perang.

Ketika perang Badar Alloh mengirimkan 1000 malaikat untuk membantu pasukan muslim, sebagaimana dalam Surat Al-Anfal ayat : 12 :

إِذْ يُوحِى رَبُّكَ إِلَى ٱلْمَلَٰٓئِكَةِ أَنِّى مَعَكُمْ فَثَبِّتُوا۟ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ۚ سَأُلْقِى فِى قُلُوبِ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ ٱلرُّعْبَ فَٱضْرِبُوا۟ فَوْقَ ٱلْأَعْنَاقِ وَٱضْرِبُوا۟ مِنْهُمْ كُلَّ بَنَانٍ

(ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada Para Malaikat: “Sesungguhnya aku bersama kamu, Maka teguhkan (pendirian) orang-orang yang telah beriman”. kelak akan aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, Maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka. (QS. Al-Anfal : 12)

Makanya ketika berperang beberapa kaum muslimin merasa taajjub/ heran, ketika mereka menghunuskan pedang kepada orang kafir ternyata cukup sekali memukulkan pedang tetapi mampu mengenai membunuh 10 orang kafir, atas bantuan allah berupa malaikat ini sehingga dengan mudah pasukan muslim mengalahkan kaum musyrik.

Dari kisah tersebut dapat diambil suatu hikmah ibarat pada diri kita masing-masing, Orang yang biasa melakukan Istighotsah berarti ia merasa sebagai hamba yang lemah butuh akan Tuhan-nya “annahu ‘abdun dzalilun wa anna robbhu qowiyyun ‘aziz” (dia adalah seorang hamba yang lemah dan sesungguhnya Tuhan-nya adalah Dzat yang Maha Kuat dan Maha Menang), ia mempunyai sifat rendah diri (tawaddlu’). Sebaliknya orang yang tidak pernah melakukan istightsah berarti ia tidak butuh akan Tuhan-nya, ia dikategorikan sebagai orang yang sombong (takabbur), kita diperintah Allah untuk berdo’a, sebagaimana firman-Nya dalam al-Qur’an.

Baca Juga: TERBARU: Khutbah Jumat Singkat 27 Agustus 2021 Tema '3 Hikmah Pandemi Covid-19 bagi Seorang Muslim'

Sebagaimana dalam al-Qur’an surat Ghafir / al-Mukmin : 60 :

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: NU Ponorogo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x