KHUTBAH JUMAT Terbaru 1 Oktober 2021, Tema: Istighotsah Wujud Ikhktiar Bangsa Indonesia Terhindar dari PKI

- 30 September 2021, 09:00 WIB
Ilustrasi  Khutbah Jumat 13 Agustus 2021.
Ilustrasi Khutbah Jumat 13 Agustus 2021. /Pixabay/sharonang

Untuk lebih lanjut, Berikut khutbah Jumat bertema,‘Istighotsah Wujud Memohon Pertolongan Pada Allah Swt,’ sebagaimana dikutip dari laman nuponorogo.or.id yang di sampaikan oleh H. Abd. Basit MF, M.H.I, Dosen STAI Darussalam Krempyang Nganjuk.

Baca Juga: Tata Cara Sholat Dhuha : Waktu, Bacaan Niat, Jumlah Rakaat, dan Doa setelah Sholat Dhuha

Khutbah Pertama

اَلْحَمْدُ لِلّهِ ، اَلْحَمْدُ لِلّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَتُوْبُ إِلَيْهِ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا ، مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ . اَللهُـمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلىَ سَـيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَاَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُ اِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ.
اَمَّا بَعْدُ: فَيَا عِبَادَ اللهِ : اُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِى الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ: يَااَيُّهَا الَّذِيْنَ اَمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ اِلاَّ وَاَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

Istighotsah adalah meminta pertolongan “طَلـَبُ اْلغَـوْثِ”. Istighotsah pernah dilakukan oleh Rasulullah SAW, ketika melawan orang kafir pada perang Badar.

Ketika peristiwa perang Badar, kaum Muslimin di Madinah berjumlah kurang lebih 1000 orang, oleh karena telah kemasukan virus hasud yang dilakukan oleh tokoh kaum munafiq yang bernama Ubay bin Salul, maka banyak kaum muslimin yang akan berperang mereka mengundurkan diri dan enggan mengikuti perang, sehingga jumlah pasukan muslim yang ikut perang berkurang menjadi 313 pasukan, ada yang berpendapat 314 pasukan.

Ketika mereka berperang, mereka merasa percaya diri akan mendapatkan kemenangan yang luar biasa, berkah doa Rasulullah SAW : “Ya Alah berikanlah kekuatan kepada orang-orang muslim”, kemudian turunlah surat al-Anfal ayat 9 :

إِذْ تَسْتَغِيثُونَ رَبَّكُمْ فَٱسْتَجَابَ لَكُمْ أَنِّى مُمِدُّكُم بِأَلْفٍ مِّنَ ٱلْمَلَٰٓئِكَةِ مُرْدِفِينَ

(ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu: “Sesungguhnya aku akan mendatangkan bala bantuan kepada kamu dengan seribu Malaikat yang datang berturut-turut”. (QS. al-Anfal : ayat 9).
Akhirnya Allah memberikan pertolongan berupa kekuatan kepada kaum muslimin dan melemahkan kaum musyrikin sebagaimana surat al-Anfal 11 :

إِذْ يُغَشِّيكُمُ ٱلنُّعَاسَ أَمَنَةً مِّنْهُ وَيُنَزِّلُ عَلَيْكُم مِّنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءً لِّيُطَهِّرَكُم بِهِۦ وَيُذْهِبَ عَنكُمْ رِجْزَ ٱلشَّيْطَٰنِ وَلِيَرْبِطَ عَلَىٰ قُلُوبِكُمْ وَيُثَبِّتَ بِهِ ٱلْأَقْدَامَ

“(ingatlah), ketika Allah menjadikan kamu mengantuk sebagai suatu penenteraman daripada-Nya, dan Allah menurunkan kepadamu hujan dari langit untuk mensucikan kamu dengan hujan itu dan menghilangkan dari kamu gangguan-gangguan syaitan dan untuk menguatkan hatimu dan memperteguh dengannya telapak kaki(mu). (QS. Al-Anfal : 11)

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: NU Ponorogo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah