Teks Khutbah Jumat 1 Oktober 2021 tentang Paham Komunisme sebagai Ancaman Besar bagi Ummat dan Bangsa

- 29 September 2021, 19:30 WIB
Monumen Pancasila Sakti.* /cagarbudaya.kemendikbud.go.id
Monumen Pancasila Sakti.* /cagarbudaya.kemendikbud.go.id /

SEPUTARLAMPUNG.COM – Berikut khutbah Jumat, 1 Oktober 2021 dengan tema ‘Komunisme Ancaman Besar Umat dan Bangsa’.

Pada 30 September 2021 nanti kita akan memperingati hari dimana sejarah kelam Indonesia pernah terjadi yakni Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30S PKI).

Gerakan yang diinisiasi dengan tujuan untuk mengkudeta kepemimpinan Presiden Soekarno itu terjadi pada Kamis, 30 September 1965 malam.

Pada peristiwa itu terjadi penculikan terhadap tujuh Jenderal yakni Ahmad Yani, M.T Haryono, D.i Panjaitan, Seoprapto, S. Parman, Sutoyo dan Abdul Harris.

Operasi malam itu dipimpin oleh Letkol. Untung yang juga menjabat sebagai Komandan Batalion I Resimen Cakrabirawa (pasukan pribadi Presiden Soekarno).

Baca Juga: Peran Besar Sarwo Edhie Wibowo, Mertua SBY, dalam Menumpas G30S PKI dan Simpatisan Partai Komunis

Korban yang berhasil dieksekusi dibawa ke sebuah lokasi yang terletak di Pondok Gede dan kini dikenal dengan sebutan Sumur Lubang Buaya.

Monumen Pancasila Sakti pun dibangun guna mengingat sejumlah jenderal yang kemudian dinobatkan sebagai Pahlawan Revolusi yang gugur dalam peristiwa menyakitkan tersebut.

Materi Khutbah Jumat terbaru 1 Oktober 2021 ini menyadarkan kita semua bahwa paham komunisme itu sangatlah berbahaya bagi kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara kita.

Dilansir Seputarlampung.com dari amaljariah.org, berikut teks khutbah Jumat 1 Oktober 2021 dengan tema ‘Komunisme Ancaman Besar Umat dan Bangsa’.

Baca Juga: Kapan Dana KJP Plus Tahap 2/2021 untuk Siswa SD, SMP, SMA, SMK Akan Cair? Cek Status di Aplikasi HP Jakone

Khutbah 1

الْخُطْبَةُ الْأُوْلَى

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى أَحَاطَ بِكُلِّ شَيْءٍ عِلْمًا وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ. وَأَشْهَدُ أَنَّ لَا إلَهَ اِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَاشِرِيْكَ لَهُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُه الْبَشِيْرُ النَّذِيْرُ وَالسِّرَاجُ الْمُنِيْرُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسّلِّمْ عَلَى سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِالْإِحْسِانِ إِلَى يَوْمِ الْمَصِيْرُ.

أَمَّا بَعْدُ: فَيَاعِبَادَ اللَّهِ ، إِتَّقُوا اللَّهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ بفِعْلِ المَأمُوْراتِ وَاجْتِنَابِ المُحَرَّمَاتِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ

Jama’ah Jumat yang semoga dirahmati Allah Ta’ala

Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) disebutkan bahwa ko·mun·is·me adalah paham atau ideologi (dalam bidang politik) yang menganut ajaran Karl Marx dan Fredrich Engels, yang hendak menghapuskan hak milik perseorangan dan menggantikannya dengan hak milik bersama yang dikontrol oleh negara.

Tanggal 30 September yang akan datang beberapa hari lagi insyaallah mengingatkan kita semua sebuah peristiwa penting di puluhan tahun yang lalu ketika beberapa perwira tinggi militer indonesia beserta beberapa orang lain terbunuh saat itu.

Yang membunuh mereka adalah sekelompok orang-orang, para pengkhianat ummat dan bangsa berpaham komunis yang berada dalam suatu partai besar saat itu, yaitu partai komunis indonesia, sehingga tiap tanggal 30 September diperingati sebagai hari peringatan G30SPKI singkatan dari Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia.

Baca Juga: UPDATE Jadwal dan LINK STREAMING Juventus vs Chelsea Liga Champions, Pukul 02.00 WIB, Rabu, 30 September 2021

Sebagaimana disebutkan dalam wikipedia, pada masa pemerintahan Bapak Suharto biasanya sebuah film mengenai kejadian tersebut ditayangkan di seluruh stasiun televisi di Indonesia setiap tahunnya.

Meskipun kita sebagian sudah mengetahui kekejaman dan kebiadaban pemahaman keji ini, tapi baiknya kita tetap memperkenalkan keganasan mereka kepada generasi kita dengan membacakan buku-buku, memperdengarkan ceramah-ceramah, atau memutarkan film gerakan tersebut, dan ini banyak bisa kita dapatkan di youtube dan media sosial lainnya, agar kita semua tetap waspada akan kebangkitan paham busuk ini di negeri tercinta, dan tidak terjatuh dua kali di lobang yang sama.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

 لَا يُلْدَغُ الْمُؤْمِنُ مِنْ جُحْرٍ وَاحِدٍ مَرَّتَيْنِ

“Orang mukmin tidak akan terperosok dua kali pada satu lobang.” (Muttafaqun ‘Alaihi, HR Al-Bukhari 6133 dan Muslim 2998)

Bukan dengan mengajak mereka untuk mencontohi para perusak akhlaq dengan dalih meningkatkan kreatifitas generasi ini, seperti halnya Kpop, drama korea, dan lainnya.

Baca Juga: Aktif di BPJS Ketenagakerjaan Sudah Pasti dapat BSU Rp1 Juta? BLT Subsidi Gaji Hanya Cair Lewat 5 Bank Ini

Kaum muslimin rahimakumullah

Jika gerakan tersebut muncul dan bangkit kembali maka rasa aman akan hilang dari diri-diri kita semua sebagaimana yang dirasakan oleh nenek moyang kita terdahulu. Nikmat keamanan adalah salah satu nikmat terbesar yang Allah Ta’ala berikan kepada kita, maka mari kita tetap mewaspadai kebangkitan mereka agar nikmat ini tetap ada.

Allah Ta’ala berfirman tentang doa Nabi Ibrahim ‘alaihissalam untuk menjadikan negeri sebagai negeri yang aman,

وَإِذۡ قَالَ إِبۡرَ ٰ⁠هِـۧمُ رَبِّ ٱجۡعَلۡ هَـٰذَا بَلَدًا ءَامِنࣰا

“Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berdoa, “Ya Tuhanku, jadikanlah (negeri Mekah) ini negeri yang aman”. (Qs Al-Baqarah:126)

Dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ أَصْبَحَ مِنْكُمْ آمِنًا فِي سِرْبِهِ ، مُعَافًى فِي جَسَدِهِ ، عِنْدَهُ قُوتُ يَوْمِهِ ، فَكَأَنَّمَا حِيزَتْ لَهُ الدُّنْيَا بحذافيرها

“Barangsiapa di antara kalian yang memasuki waktu pagi hari dalam keadaan aman pada dirinya, sehat jasmaninya dan dia memiliki makanan pada hari itu, maka seolah oleh dia diberi dunia dengan berbagai kenikmatannya”

[HR al-Bukhari di al-Adabul Mufrad 300”]

Baca Juga: Siswa SD, SMP, SMA, SMK Belum Dapat Dana PIP 2021? Jangan Khawatir! Masih Ada 267 Ribu Kuota yang Belum Cair

Kaum muslimin rahimakumullah

Pamahaman agama yang dianut oleh mereka adalah pemahaman anti agama, pemahaman yang tidak mengenal adanya Rabb sehingga mereka tidak peduli dari agama manapun mereka akan bantai jika berlawanan dengan mereka.

Meskipun demikian, setiap orang yang tidak mengakui Rabb Allah Ta’ala, di dalam hatinya pasti ada pengakuan keberadaan Allah Ta’ala, hanya saja kesombongan yang mereka kedepankan, sebagaimana Fir’aun dan pengikutnya yang disebutkan dalam al-Quran,

وَجَحَدُواْ بِهَا وَٱسۡتَيۡقَنَتۡهَآ أَنفُسُهُمۡ ظُلۡمٗا وَعُلُوّٗاۚ فَٱنظُرۡ كَيۡفَ كَانَ عَٰقِبَةُ ٱلۡمُفۡسِدِينَ

“Dan mereka mengingkarinya karena kezhaliman dan kesombongannya, padahal hati mereka meyakini (kebenaran)nya. Maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang berbuat kerusakan.” (Qs An-Naml, Ayat 14).

Telah kita ketahui bersama tentang ajaran yang dibawah oleh orang-orang yang berpahaman komunis ini dan kami ingin mengingatkan kembali betapa kejamnya mereka terhadap ummat dan bangsa.

Sebagaimana yang dilansir oleh beberapa media bahwa para ulama, kiai, santri, dan ummat secara umum, mereka diculik, ditangkap, dibantai, dan dikubur hidup-hidup, serta kekejaman lainnya yang sangat parah dan mengerikan.

Pemberontakan, pembunuhan, dan penumpahan darah yang mereka lakukan di masa silam, ini menjadi pelajaran penting bagi kita semua.

Seringkali Allah Ta’ala dalam al-Quran menyampaikan kisah-kisah orang terdahulu untuk dijadikan sebagai pelajaran dan diambil hikmahnya. Allah Ta’ala berfirman,

لَقَدۡ كَانَ فِي قَصَصِهِمۡ عِبۡرَةٞ لِّأُوْلِي ٱلۡأَلۡبَٰبِۗ

“Sungguh, pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang yang mempunyai akal. (Qs Yusuf, Ayat 111) 

Baca Juga: INI LINK Live Streaming Chelsea Vs Juventus Liga Champions, Kamis 30 September 2021 Gratis dan Resmi

Kaum muslimin rahimakumullah.

Semoga Allah Ta’ala menjaga kita semua dari segala keburukan.

بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ. وَنَفَعَنِي وَاِيِّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. وَتَقَبَّلَ الله مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلاوَتَهُ اِنَّهُ هُوَاالسَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

Khutbah 2

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ . وَتَقَبَّلَ مِنِّى وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ. وَقُلْ رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِيْنَ.

الْخُطْبَةُ الثَّانِيَّةُ

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الْوَاحِدِ الصَّمَدِ. اَلَّذِى لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أحَدٌ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الْكَرِيْمِ الْمُمَجَّدِ. وَعَلَى آلِهِ وَأصْحَابِهِ الَّذِيْنَ شَيَّدُوْا الدَّيْنَ بِعَزْمٍ قَوِيٍّ وَعَزِيْزِ الْمَدَدِ.

أمَّا بَعْدُ: فَيَاأيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ! أُوْصِيْكُمْ وَنفْسِى بِتَقْوَى اللَّهِ بِفِعْلِ الْمَأْمُوْرَاتِ وَتَرْكِ الْمَنْهِيَّاتِ. قَدْ أشْبَعَ لَكُمْ أنْوَاعُ الْخُطَبِ الْجُمْعِيَّةِ وَكَأَنِّى أنْظُرُ فِى أسْمَائِكُمْ بِهَا مَلْآن. وَلَكِنْ مَا أرَى مِنْكُمْ اِلّأ عَلَى جُمُوْدٍ عَرِيْقِ. قَلَّمَا تُغَيِّرُ أعْمَالَكُمْ تِلْكَ الْخُطَبُ اِلَى تَرْقِيَةِ الْأعْمَالِ وصَلَاحِ الْجَنَانِ. وَمَا اُمَثِّلُكُمْ اِلَّا كَالْحَدِيْدِ الْبَارِدْ. يُضْرَبُ كُلَّ وَقْتٍ لِيَمْتَدَّ فَلَمْ يَمْتَدِدْ. فّتَبَصَّرُوْا وَاَفِيْقُوْا ثُمَّ أحْسِنُوْا, اِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِيْنَ.

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ. إنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ, وَقَاضِى الْحَاجَاتِ. . اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِاُمَةِ مُحَمَّدٍ. وَارْحَمْ أُمَّةَ مُحَمَّدٍ. وَأَصْلِحْ أُمَّةَ مُحَمَّدٍ. واسْتُرْ لِاُمَةِ مُحَمَّدٍ. اَللّٰهُمَّ انْصُرْهُمْ عَلَى أَعْدَائِهِمْ وَوَفِّقْهُمْ لِعَمَلٍ صَالِحٍ يَنفَعُهُمْ فِى دُنْيَاهُمْ وَأُخْرَاهُمْ. اَللّٰهُمََّ أَصْلِحْ وُلَاةَ أُمُوْرِنَا وَعُلَمَائَنَا وَزُعَمَائَنَا وَاجْعَلْ هِمَّتَهُمْ فِى اِزَالَةِ الْمُنْكَرَاتِ وَالْمَعَاصِى وَاهْدِهِمْ سَبِيْلَ الرَّشَادِ. اللَّهُمَّ ارْفَعْ وَادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالطَّاعُوْن وّقَرَنَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ. اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ الْعَفْوَ والْعَافِيَةَ وَالْمُعَافَاةَ الدَّائِمَةَ فِى الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَالْآخِرَةَ. رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيأ حَسَنَةً, وَفِى ألآخِرَةِ حَسَنَةً, وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعّالّمِيْنَ.

عِبَادَ اللَّهِ. إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذكُرُوا اللَّهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ. وَاشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ. وَاسْئَلُوْهُ مِنْ فَضْلِهِ يُؤْتِكُمْ. وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ.***

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: amaljariah.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x