Allah Ta’ala berfirman tentang doa Nabi Ibrahim ‘alaihissalam untuk menjadikan negeri sebagai negeri yang aman,
وَإِذۡ قَالَ إِبۡرَ ٰهِـۧمُ رَبِّ ٱجۡعَلۡ هَـٰذَا بَلَدًا ءَامِنࣰا
“Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berdoa, “Ya Tuhanku, jadikanlah (negeri Mekah) ini negeri yang aman”. (Qs Al-Baqarah:126)
Dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ أَصْبَحَ مِنْكُمْ آمِنًا فِي سِرْبِهِ ، مُعَافًى فِي جَسَدِهِ ، عِنْدَهُ قُوتُ يَوْمِهِ ، فَكَأَنَّمَا حِيزَتْ لَهُ الدُّنْيَا بحذافيرها
“Barangsiapa di antara kalian yang memasuki waktu pagi hari dalam keadaan aman pada dirinya, sehat jasmaninya dan dia memiliki makanan pada hari itu, maka seolah oleh dia diberi dunia dengan berbagai kenikmatannya”
[HR al-Bukhari di al-Adabul Mufrad 300”]
Kaum muslimin rahimakumullah
Pamahaman agama yang dianut oleh mereka adalah pemahaman anti agama, pemahaman yang tidak mengenal adanya Rabb sehingga mereka tidak peduli dari agama manapun mereka akan bantai jika berlawanan dengan mereka.