SEPUTARLAMPUNG.COM – Membaca Al-Quran menjadi sebuah ibadah yang akan mendatangkan pahala dan juga keberkahan dunia dan akhirat bagi orang yang membacanya.
Terdapat suatu hadits dari Abu Umamah ra, aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Bacalah Al-Quran, karena sesungguhnya ia akan menjadi syafaat bagi para pembacanya di hari kiamat.” (HR. Muslim).
Selain dapat memberikan pahala serta kebaikan lainnya, ternyata dengan membaca Al-Quran terdapat kebaikan yang dialami oleh tubuh manusia.
Di dalam suatu majelis ilmu dr. Zaidul Akbar menjelaskan kondisi tubuh manusia saat membaca Al-Quran.
Dilansir seputarlampung.com dari Video kanal Youtube dr. Zaidul Akbar Official yang diunggah pada 9 Agustus 2021, dokter Zaidul Akbar menjelaskan efek tubuh manusia saat sedang membaca Al-Quran.
Dokter Zaidul Akbar menjelaskan bahwa terdapat penelitian yang menjelaskan kondisi metabolisme tubuh ketika sedang membaca Al-Quran.
Ketika ayat di dalam Al-Quran yang penuh keberkahan dari Allah SWT itu dibaca, maka itu akan menggetarkan syaraf yang ada di tubuh.
Itu lah mengapa terdapat suatu ilmu dalam membaca Al-Quran seperti ilmu tajwid, tahsin, makhorijul huruf.
Ternyata ketika seseorang membaca Al-Quran dengan makhorijul huruf dan tajwid yang benar, itu dapat berefek pada jiwa seseorang.
Terlebih jika ia membaca dengan penekanan pada huruf yang benar dan tepat.
Selain itu dr. Zaidul Akbar mengungkapkan bahwa salah satu tajwid dalam Al-Quran yakni ikhfa itu dapat membuang lendir pada tenggorokan.
Itu hanyalah beberapa manfaat luar biasa yang didapat dari membaca Al-Quran, belum seluruhnya. Menurut dr. Zaidul Akbar jika seseorang membaca Al-Quran dengan benar, maka tubuh orang tersebut akan sehat.
Lalu dr. Zaidul Akbar menyampaikan firman Allah di dalam suatu ayat pada Al-Quran Allah mengatakan bahwa “Jika gunung diturunkan Al-Quran, maka kata Allah gunung itu akan hancur, dan jika hati manusia membaca Al-Quran lalu mentadaburi Al-Quran, maka dia akan tersungkur bersujud dan menangis”.
Maka dr. Zaidul Akbar pun mengatakan ketika kita sedang mengalami suatu masalah yang membuat kita bersedih dan ingin menangis, maka beliau menyarankan untuk menumpahkan tangisan itu dalam sejadah karena itu akan membuat kita merasa lega.***